Lahan RS Sumber Waras Makin Tak Terurus

Reporter

Friski Riana

Editor

Ali Anwar

Selasa, 9 Januari 2018 07:30 WIB

29_metro_sumberwaras

TEMPO.CO, Jakarta - Sengketa lahan RS Sumber Waras kembali mencuat setelah Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno membuka kembali kasus tersebut demi memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Menurut pantauan Tempo di lahan yang berada di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Petamburan, Jakarta Barat itu nampak kian tidak terurus. Bagian belakang lahan yang mengarah ke Jalan Tomang Raya itu nampak ditumbuhi rumput ilalang.

Tali tambang plastik melingkari lahan tersebut dengan sejumlah kertas bertuliskan "Tanah Milik Pemda DKI, Dilarang Masuk."

Sejumlah gedung tua yang sudah tidak terpakai juga berdiri di lahan seluas 3,6 hektar itu. Gedung tua tersebut kini tampak kosong dengan bagian cat yang sudah terkelupas di banyak tempat.

Seorang petugas keamanan RS Sumber Waras yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan dulu gedung-gedung itu biasa digunakan para sopir untuk merokok. "Namun, kebiasaan itu kini sudah tidak terjadi lagi," kata dia ditemui di lokasi, Senin, 8 Januari 2018.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan sesekali petugas dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta datang meninjau lahan tersebut. Petugas tersebut, kata dia, datang hanya untuk mengecek apakah ada orang memasuki lahan tersebut.

Jika menemukan ada orang di dalam salah satu gedung, biasanya orang Pemda akan komplain ke pihak rumah sakit. "Kami ini yang biasanya kena omel," kata dia.

Dia mengatakan terakhir petugas dari Dinas Kesehatan DKI meninjau lokasi tersebut pada Desember 2017 silam. "Seinget saya terakhir itu sebelum tahun baru," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta dua kasus yang menjadi temuan BPK pada era Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Komite Pencegahan Korupsi DKI. Dua kasus tersebut yaitu pembelian lahan Sumber Waras dan lahan di Cengkareng Barat.

Kisruh pembelian lahan di Cengkareng senilai Rp 648 miliar ditambah pajak Rp 20 miliar tadi menjadi temuan BPK karena lahan tersebut telah ditetapkan Mahkamah Agung milik Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan DKI.

Adapun lahan RS Sumber Waras seluas 3,6 hektare dibeli di masa Gubernur Ahok dengan harga Rp 755 miliar yang mengacu nilai jual obyek pajak (NJOP) sebesar Rp 20,7 juta per meter persegi. Namun, hasil audit BPK menyebutkan, prosedur pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras menyalahi aturan sehingga ada indikasi kerugian negara Rp 191 miliar.

Sandiaga Uno menilai, dua kasus tersebut sebagai anomali yang kerap terjadi di akhir tahun. Pembelian lahan-lahan merupakan penyerapan anggaran yang gila-gilaan, dan membentuk kurva tongkat hockey ketika digambarkan dalam kurva penyerapan anggaran dalam setahun.

"(Pembelian lahan) RS Sumber Waras dan Cengkareng itu timbulnya pada Desember," ujar Sandiaga Uno. Untuk mencegah kejadian pada era Ahok itu tidak terjadi di pemerintahan Gubernur Anies, Sandiaga Uno akan membentuk tim percepatan penyerapan anggaran yang didampingi KPK DKI Jakarta.

Berita terkait

Masih Ingat Tragedi Trisakti 25 Tahun Lalu? Begini Kejadian yang Menewaskan 4 Mahasiswa Universitas Trisakti

12 Mei 2023

Masih Ingat Tragedi Trisakti 25 Tahun Lalu? Begini Kejadian yang Menewaskan 4 Mahasiswa Universitas Trisakti

Hari ini, 25 tahun silam, terjadi Tragedi Trisakti. Empat mahasiswa Universits Trisakri tewas dalam aksi demonstrasi menuntut reformasi. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Jadi Ganjalan Opini WTP, Begini Nasib Lahan RS Sumber Waras

1 Juni 2018

Jadi Ganjalan Opini WTP, Begini Nasib Lahan RS Sumber Waras

Pembatalan pembelian lahan RS Sumber Waras menjadi bagian dari syarat status wajar tanpa pengecualian dalam laporan keuangan DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Sandiaga: DKI Akan Batalkan Pembelian RS Sumber Waras, Sebab...

30 Mei 2018

Sandiaga: DKI Akan Batalkan Pembelian RS Sumber Waras, Sebab...

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengisyaratkan pemerintah DKI Jakarta berencana melakukan pembatalan atas pembelian RS Sumber Waras.

Baca Selengkapnya

DKI Raih WTP, Sampai di Mana Kasus RS Sumber Waras dan Cengkareng

30 Mei 2018

DKI Raih WTP, Sampai di Mana Kasus RS Sumber Waras dan Cengkareng

Opini WTP diberikan setelah DKI dinilai telah menindaklanjuti temuan BPK sebelumnya soal RS Sumber Waras dan la

Baca Selengkapnya

Kasus Lahan RS Sumber Waras, Biro Hukum DKI: Sedang Kami Kaji

8 Januari 2018

Kasus Lahan RS Sumber Waras, Biro Hukum DKI: Sedang Kami Kaji

Kepala Biro Hukum DKI Jakarta Yayan Yuhanah mengatakan masih mengkaji langkah hukum terkait dengan kasus pembelian lahan RS Sumber Waras.

Baca Selengkapnya

Kisruh Pembelian RS Sumber Waras

21 Desember 2017

Kisruh Pembelian RS Sumber Waras

Masalah RS Sumber Waras tak kunjung selesai. Sandiaga meminta uang kelebihan tapi pihak Sumber Waras meminta ada putusan pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pembelian Dibatalkan, RS Sumber Waras Minta Penetapan Pengadilan

21 Desember 2017

Pembelian Dibatalkan, RS Sumber Waras Minta Penetapan Pengadilan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan keputusan final soal pembelian lahan RS Sumber Waras diputuskan pekan depan.

Baca Selengkapnya

Soal RS Sumber Waras, Sandiaga Uno: Diputuskan Pekan Depan

20 Desember 2017

Soal RS Sumber Waras, Sandiaga Uno: Diputuskan Pekan Depan

Jika RS Sumber Waras menolak mengembalikan selisih pembayaran, kata Sandiaga Uno, pemerintah DKI bisa membatalkan pembelian lahan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Segera Bertemu Yayasan Sumber Waras demi Target WTP

5 Desember 2017

Sandiaga Uno Segera Bertemu Yayasan Sumber Waras demi Target WTP

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan segera bertemu dengan Yayasan Kesehatan Sumber Waras.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Patok Syarat Khusus Lelang Proyek RS Sumber Waras

30 November 2017

Sandiaga Uno Patok Syarat Khusus Lelang Proyek RS Sumber Waras

Sandiaga Uno akan mengambil jalan tengah dengan membuat kesepakatan baru dengan yayasan yang menaungi RS Sumber Waras.

Baca Selengkapnya