Beda Perlakuan Polisi Terhadap Jennifer Dunn dan Tio Pakusadewo

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 10 Januari 2018 07:42 WIB

Aktor Tio Pakusadewo dan aktris Jennifer Dunn. Foto/TEMPO/Fakhri Hermansyah dan Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta — Artis Jennifer Dunn tidak mendapatkan kesempatan untuk direhabilitasi, seperti aktor Tio Pakusadewo. Kedua artis tersebut diduga telah menjadi pecandu narkoba jenis sabu sejak lama. Lalu kenapa perlakuan polisi berbeda terhadap kedua pelakon itu?

Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan Tio Pakusadewo mendapatkan kesempatan rehabilitasi karena baru sekali tertangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba. Selain itu, Tio dianggap kooperatif dan menyesali tindakannya.

Baca juga: Sebelum Ello, Enam Artis Ini Juga Ditangkap karena Narkoba

"Sedangkan JD (Jennifer Dunn) lebih dari sekali tertangkap," kata Argo, Selasa, 9 Desember 2018. Jennifer ditangkap di rumahnya pada 31 Desember 2017, dengan barang bukti sabu seberat 0,6 gram.

Penangkapan Jennifer di penutupan tahun 2017 itu, merupakan penangkapan ketiga polisi terhadap pemeran film Buruan Cium Gue tersebut, atas kasus penyalahgunaan narkoba. Polisi terus melakukan pemeriksaan sebelum menahan Jennifer ke penjara di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.

Advertising
Advertising

Sebelum menahan Jennifer, polisi telah memeriksa tersangka dua kali 3x24 jam. Saat ini, polisi masih mencari keterangan tambahan dan berencana mempertemukan JD dengan penyuplai sabu berinisial FS, yang telah ditangkap sebelumnya.

"Kami berencana mempertemukan dan mengkonfrontasi keterangan mereka (Jennifer dan FS)."

Lebih lanjut Argo menuturkan polisi tidak menyerahkan Jennifer ke tim assesmen untuk diperiksa kadar kecanduannya, karena tersangka telah berulang kali tertangkap dalam kasus yang sama. Jadi, Jennifer langsung menjalani proses hukum di persidangan jika berkasnya sudah lengkap.

"Yang memutuskan JD direhabilitasi atau tidak, nanti oleh hakim," ujarnya.

Simak juga: Manajer Artis: Ada Daftar Artis Masuk Target Operasi Narkoba

Assesmen dilakukan untuk melihat kadar kecanduan narkoba terhadap pengguna barang haram tersebut. Penyidik kepolisian memang tak mengarahkan Jennifer untuk direhabilitasi. Sehingga, Jennifer Dunn tidak mendapatkan assesmen dari tim terpadu

Biasanya, pengguna narkoba yang ditangkap langsung dilakukan assesment enam hari sebelum masa penahanan. Alasannya, jika assesmen dilakukan setelah enam hari penangkapan, pengaruh narkobanya akan sulit terlihat.

Penangkapan terhadap Jennifer Dunn dan Tio Pakusadewo makin menambah panjang artis yang terjerat narkoba.

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya