Demo Sopir Angkot Tanah Abang: Hak Kami Direbut Anies Baswedan

Senin, 22 Januari 2018 14:23 WIB

Demonstrasi terkait aturan penutupan jalan di Tanah Abang yang dilakukan para supir angkot di depan Balai Kota, Jakarta, pada Senin, 22 Januari 2018. Tempo/Fadiyah

TEMPO.CO, Jakarta -Ratusan sopir angkutan kota trayek kawasan Tanah Abang berdemonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 22 Januari 2018. Mereka menuntut Gubernur DKI Anies Baswedan membuka kembali Jalan Jatibaru Raya yang ditutup sejak 22 Desember 2017.

Perwakilan sopir angkot M-10 jurusan Jembatan Lima-Tanah Abang, Darmono, mengatakan bahwa penutupan Jalan Jatibaru Raya membuat pendapatan para awak angkot turun hingga 50 persen. Sebelum jalan ditutup, Darmono menyatakamn biasa mendapatkan Rp 150-200 ribu per hari. Setelah jalan ditutup pendapatannya hanya Rp 75 ribu tiap hari.

"Hak kami telah direbut Gubernur Anies," katanya di depan Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Baca: Ini Saran Polisi yang Diabaikan Anies Baswedan Soal Tanah Abang

Darmono berharap, aspirasi para sopir angkot kawasan Tanah Abang didengar oleh Anies Baswedan. "Harapan kami, itu adalah jalan kami."

Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno menutup Jalan Jatibaru Raya sejak Jumat 22 Desember 2017 sekama 10 jam tiap hari sejak pukul 08.00 WIB. Penutupan jalan di depan Stasiun Tanah Abang itu adalah bagian dari penataan kawasan Tanah Abang yang semrawut oleh pegadang kaki lima (PKL), pejalan kaki, serta kemacetan arus lalu lintas.

Penutupan Jalan Jatibaru Raya berlaku untuk kedua jalur, baik yang mengarah ke Jalan Kebon Jati maupun sebaliknya. Kendaraan pribadi dan umum dilarang melintasi jalan itu pada waktu yang telah ditentukan. Tapi, sekitar 400 PKL menguasai satu jalur yang mengarah ke Jalan Kebon Jati, sedangkan jalur lainnya dilewati bus Transjakarta Explorer.

Lihat juga: Begini Konsep Anies Baswedan Menata Kawasan Tanah Abang

Kritik tak hanya datang dari pengemudi angkot. Polda Metro Jaya dan Badan Pengelola Transportasi Jabodertabek (BPJT) Kementerian Perhubungan pun tak setuju dengan penutupan jalan tersebut karena melanggar sejumlah undang-undang dan peraturan gubernur.

Koordinator aksi unjuk rasa, Andreas, menuntut bisa bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan secara langsung. Bila Anies tak mau bertemu, dia akan menemui pemimpin DPRD supaya menggunakan hak interpelasi untuk mengoreksi kebijakan Gubernur Anies Baswedan di Tanah Abang. "Kami akan minta mereka menggunakan hak interpelasi untuk memanggil Gubernur DKI," ucap Andreas.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya