Kasus Cadillac Seret Polantas, Tessa Bantah Tarik Tangan Petugas

Reporter

Caesar Akbar

Kamis, 1 Februari 2018 12:22 WIB

Tessa Granitsa Satari tersangka kasus melawan petugas yang menyeret anggota Polisi Lalu Lintas Matraman Bripda Dimas Priyanggoro hingga 10 meter di jalur Transjakarta Matraman dan Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya saat jumpa wartawan di Polres Jakarta Timur, Rabu, 24 Januari 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta – Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pengemudi mobil cadillac yang menyeret polisi lalu lintas di jalur Transjakarta kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur pada Kamis, 1 Februari 2018.

Pada proses itu, sempat ada perbedaan cerita antara laporan keterangan korban, Bripda Dimas Priyanggoro, dengan pengakuan sang pelaku Tessa Granitsa Satari, 33 tahun.

Tessa mengaku tidak menjatuhkan surat-surat, maupun menarik lengan Dimas pada kejadian Kamis, 18 Januari 2018. Menurut dia, pada saat Dimas mencoba menilangnya lantaran menerobos jalur busway, dia memegang surat-surat itu.

"Kemudian saat tangannya masuk, saya banting setir ke kiri, lalu tancap gas," tuturnya saat rekonstruksi.

Advertising
Advertising

Dimas dalam keterangannya menuturkan, saat akan menilang, Tessa malah menjatuhkan surat itu, lantas menarik tangan dia. Akibatnya, Dimas terseret sekitar 10 meter dan mengalami patah tulang di lengan bagian kanan dan luka memar.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana menjelaskan perbedaan keterangan antara pelaku dan korban adalah hal yang biasa.

"Nanti kita akan cocokan lagi di berkas dan apabila ada perbedaan keterangan, nanti kita hadirkan pihak tersangka dan korban," ujar Sapta.

Pada rekonstruksi ini polisi tidak menghadirkan korban, Bripda Dimas Priyanggoro.

"Ada kemungkinan yang bersangkutan ada tugas, jadi enggak bisa hadir," tutur Sapta.

Lantaran Dimas tidak bisa hadir, peran korban digantikan oleh seorang polisi yang tengah bertugas di kawasan itu. Bukan hanya korban, peran saksi juga dimainkan oleh pemeran pengganti.

Proses rekonstruksi berlangsung selama sekitar satu jam dari pukul 9.30 hingga sekitar pukul 10.30 WIB. Ada 13 adegan dalam reka ulang kejadian penyeretan di kolong jalan layang perbatasan Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka itu. "Korban terseret pada adegan 6-7-8 lah, sesaat setelah ambil STNK."

Sebelumnya, kejadian bermula pada Kamis, 18 Januari 2018, pukul 16.15, saat Dimas, yang bertugas di jalur Transjakarta Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, menghentikan sebuah mobil Cadillac bernomor polisi B-19-SNC. Mobil itu menerobos jalur Transjakarta.

Saat diminta menunjukkan kelengkapan surat mengemudi, pelaku justru menjatuhkan surat-surat itu dan menarik tangan Dimas, kemudian melaju dengan kencang. Akibatnya, Dimas terseret di jalur Transjakarta hingga 10 meter.

Tessa, pengemudi cadillac yang merupakan warga Pondok Pinang, Jakarta Selatan, langsung melarikan diri hingga akhirnya diringkus polisi di Hotel Crown, Jakarta Barat.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya