Sopir OK-OTrip Trayek Ini Berencana Gelar Mogok Besok, Ada Apa?

Jumat, 2 Februari 2018 16:44 WIB

Angkot yang sudah terintegrasi dengan program OK-Otrip menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, 16 Januari 2018. Program itu diluncurkan untuk menurunkan biaya transportasi bagi warga DKI dengan konsep satu karcis untuk satu perjalanan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Para sopir angkutan umum atau angkot yang tergabung dalam trayek OK-OTrip trayek OK-2 (Kampung Melayu-Duren Sawit) berencana menggelar aksi mogok besok.

Hal ini diakibatkan rasa kecewa para sopir tersebut dengan bayaran yang diterima jauh dari yang dijanjikan di awal oleh pihak Koperasi Budiluhur, tempat mereka bernanung saat ini.

Baca : 5 Koperasi Angkutan Batal Ikut Ujicoba OK-OTrip dengan Alasan...

"Jauh dibawah Upah Minimum Rata-Rata. Potongannya gede, mas," ujar Agus Maryanto, 45 tahun, saat ditemui Tempo di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat, 2 Februari 2018.

Dia menuturkan, dalam surat perjanjian yang mereka tandatangani, disebutkan upah yang akan mereka terima diberikan setiap bulan dengan besaran UMR. Namun, saat awal bulan Februari kemarin, mereka terkejut karena jumlah yang tidak sesuai.

"Emang baru kerja dari tanggal 15 Januari kemarin. Ada potongan sampai 50 persen," ujar Agus.

OK-OTrip merupakan program yang diusung Anies-Sandi pada masa kampanye. Dilansir dari situs kampanye Jakartamajubersama.com, OK-Otrip merupakan penamaan sistem transportasi yang mengintegrasikan bus Transjakarta, angkot, dan bus feeder.

Salah satu perusahaan angkutan umum yang ikut bekerja sama dengan program tersebut adalah Koperasi Budiluhur yang menerjunkan sebanyak 15 armadanya untuk melayani trayek OK-2.

Sopir angkot menunjukkan kartu OK-Otrip di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, 16 Januari 2018. Dalam masa uji coba, penumpang hanya dikenakan biaya Rp. 3.500 selama 3 jam untuk menaiki berbagai macam moda transportasi. TEMPO/Subekti.

Andi Jaya, seorang sopir OK-2 lainnya, juga mengeluhkan bayaran yang diterimanya. Pria yang dulunya merupakan sopir pribadi ini mengaku tertarik menjadi supir angkot OK-OTrip karena dijanjikan gaji UMR.

Namun, belakangan melihat kenyataan yang ada, dia mengaku akan ikut mogok bersama teman-teman sesama sopir OK-OTrip yang lain besok. "Dari pihak Transjakartanya ga ada masalah, karena saya ga tahu gimana sistemnya di atas sana. Tapi (aksi mogok) ini dari Koperasi Budiluhurnya," ujarnya.

Berita terkait

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

7 hari lalu

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

Sebuah angkot 06A jurusan Jatinegara-Gandaria menabrak ojek online (Ojol) dan penumpangnya yang tengah berhenti di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jaktim

Baca Selengkapnya

Hindari Angkot di Jakarta Timur, Mata Seorang Pengendara Motor Terluka Kena Batang Spion

16 Februari 2024

Hindari Angkot di Jakarta Timur, Mata Seorang Pengendara Motor Terluka Kena Batang Spion

Seorang pengendara sepeda motor mengalami luka di matanya akibat kecelakaan tunggal menghindari angkot.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.

Baca Selengkapnya

Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Kendaraan Pelat Kuning, Ini Alasannya

10 Desember 2023

Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Kendaraan Pelat Kuning, Ini Alasannya

Menurut Ketua Bawaslu Rahmat Bagja angkot merupakan fasilitas umum sehingga tidak diperbolehkan dipasang alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar-Mahfud Bilang Larangan Pemasangan APK di Angkot Bentuk Ancaman

6 Desember 2023

TPN Ganjar-Mahfud Bilang Larangan Pemasangan APK di Angkot Bentuk Ancaman

TPN Ganjar-Mahfud, mengecam tindakan Dishub Kabupaten Purwakarta dan Kota Bogor yang melarang pemasangan alat peraga kampanye (APK) di angkot.

Baca Selengkapnya

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Pelaku Eksibisionis di Angkot Depok

18 Oktober 2023

Polisi Buru Pelaku Eksibisionis di Angkot Depok

Polres Metro Depok tengah memburu pria pelaku eksibisionis di angkot D05 jurusan Terminal Depok-Citayam.

Baca Selengkapnya

Dievakuasi, Ular Sanca 2,5 Meter Sembunyi di Bawah Bangku Penumpang Angkot

23 September 2023

Dievakuasi, Ular Sanca 2,5 Meter Sembunyi di Bawah Bangku Penumpang Angkot

Seekor ular sanca menyelinap ke dalam sebuah angkutan kota. Keberadaannya diketahui dari penumpang yang melihat hewan bergerak di kolong kursi.

Baca Selengkapnya

Sopir Tewas dalam Kecelakaan Angkot di Bekasi, Kendaraan Hilang Kendali Sebelum Tabrak Motor dan Warung Makan

18 September 2023

Sopir Tewas dalam Kecelakaan Angkot di Bekasi, Kendaraan Hilang Kendali Sebelum Tabrak Motor dan Warung Makan

Selain sopir angkot tewas, dua karyawan warung makan menjadi korban luka dalam kecelakaan di Kabupaten Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Uji Emisi untuk Angkot di Kota Bogor Berbarengan dengan Uji KIR, Hanya Boleh 2 Kali Gagal

3 September 2023

Uji Emisi untuk Angkot di Kota Bogor Berbarengan dengan Uji KIR, Hanya Boleh 2 Kali Gagal

Pemerintah Kota Bogor menargetkan 5.000 kendaraan menjalani uji emisi hingga Desember 2023.

Baca Selengkapnya