Pejabat BNN Cerita Tentang Sejarah Lagu Anti Narkoba Cupi Cupita

Sabtu, 3 Maret 2018 09:36 WIB

Cupi Cupita alias Cupita Gobas, ternyata merupakan mantan rekan duet Pamela Safitri di Duo Srigala, tetapi keduanya berpisah dan kini Cupi membuat duo dengan nama panggungnya yakni, Duo Gobas. Duo Gobas mulai terkenal lewat singlenya yang berjudul 'Goyang Basah'. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar penangkapan penyanyi dangdut Cupi Cupita alias Cupi Gobas akibat terjerat kasus narkoba hanya bertahan beberapa jam.

Bantahan langsung datang dari Badan Narkotika Nasional (BNN). "Apa yang sudah diberitakan di media dan menjadi viral itu tidak benar," kata Kepala Bagian Humas BNN Sulistiandriatmoko di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat sore, 2 Maret 2018.

Kabar soal penangkapan Cupi sendiri tersebar lewat pesan WhatsApp yang berbunyi seperti berikut, "Realese dr BNN:

Lagi lagi penyanyi artis cupi cupita & sahabatnya telah dibawa dan Diperiksa kesatuan narkoba BNN. Hari ini dikantor pusat BNN cawang pkl: 15.00 wib akan digelar prescon perihal tersebut.ttd DEPUTI BNN."

Baca: Di Kantor BNN, Cupi Cupita Beri Jawaban Diulang-ulang

Menurut Sulis, kedatangan Cupi dan manajernya, Oziel Gobas, ke Kantor BNN bukan untuk menyerahkan diri. Sulis menceritakan, Cupi datang ke Kantor Pusat BNN sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebelumnya, seperti dikutip Tabloidbintang.com pihak manajemen Cupi Cupita sempat mengatakan, Cupi Cupita ke BNN untuk menyerahkan diri. Juga disebutkan telepon seluler Cupi tak bisa dihubungi.

Biduan pelantun lagu "Goyang Basah" tersebut, Sulis melanjutkan, datang untuk beraudiensi dengan Deputi Pencegahan BNN Ali Djohardi Wirogioto atas inisiatif Cupi yang tergerak hatinya setelah banyak artis terjerat candu narkoba. "Sehingga (dia) bersedia menjadi relawan anti narkoba."

Ia mengklaim, komunikasi antara Cupi Cupita dan Deputi Pencegahan BNN sudah lama dilakukan. Sulis menunjukkan bukti, yakni lagu Cupi Cupita berjudul "Goyang Anti Narkoba." Dia menyebut ada andil BNN dalam lagu tersebut. "(Lagu itu) Hasil diskusi dengan BNN," ujar Sulis melalui pesan singkat.

Itu sebabnya, menurut Sulis, wajar jika Cupi Cupita kembali berkomunikasi dengan BNN.

Cupi keluar dari Kantor BNN sekitar pukul 16.30 bersama Sulis dan Oziel Gobas. Dihadang oleh awak media di depan gerbang masuk BNN, Cupi Cupita irit bicara dan sering menghadap ke samping.

Pada saat dipersilakan menyampaikan klarifikasi oleh Sulis, Cupi Cupita menjawab sangat pelan, "Nggak ada apa-apa."

"Kerasin dikit dong, Mbak (suaranya)!" ujar awak media. Namun, dia kembali mengatakan kalimat yang sama. "Kami nggak ada apa-apa, Insyaallah kami nggak ada apa-apa. Udah gitu aja," ucap Cupi Cupita.

Sulis membantu memberikan penegasan atas jawaban Cupi Cupita. "Jadi intinya, (Cupi Cupita datang karena) tergerak hatinya karena merasa artis banyak yang menjadi pengguna (narkoba)," tuturnya.

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

18 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya