Fahri Hamzah Beri Syarat Presiden PKS Jika Ingin Laporan Dicabut

Reporter

Andita Rahma

Kamis, 8 Maret 2018 16:06 WIB

Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejateraan Rakyat, Fahri Hamzah saat memberikan sambutan kepada umat muslim yang hadir dalam perayaan Maulid Agung dan Reuni Alumni 212 di silang Monas, Jakarta, 2 Desember 2017. Tempo/ Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah menyatakan siap mencabut laporan polisi jika Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Imam mundur dari jabatannya.

"Pokoknya gini, kalau dia (Sohibul Iman) mau mundur bagi partai bagus sekali. Ya saya akan cabut laporan saya," katanya di Kantor Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, sebelum melapor pada hari ini, Kamis, 8 Maret 2018.

Dia mendatangi Polda Metro Jaya pada Kamis, 8 Maret 2018, sekitar pukul 14.30 WIB untuk melaporkan Sohibul. Fahri menuduh Sohibul menyebarkan berita bohong dan fitnah mengenai dirinya seputar putusan pengadilan sengketa Fahmi vs PKS. Sohibul dianggap meragukan putusan pengadilan yang memenangkan Fahri dalam perkara gugatan pemecatanya dari partai.

Lihat: Ini Kisah Sandiaga Yakinkan Prabowo, PKS, dan Anies Baswedan

"Beliau terus menerus menyampaikan sesuatu yang menurut saya merusak. Tidak hanya merusak reputasi saya tetapi juga merusak iklim hukum."

Menurut Fahri Hamnzah, laporan ini semata demi kebaikan PKS, yang dinilainya berpotensi menjadi partai besar. Fahri menegaskan terus melanjutkan perkara ini jika Sohibul tak mau mundur dari jabatan presiden partai. "Lebih cepat, lebih baik. Supaya pemilu PKS tidak hadapi beban begini lagi."

Simak: PKS Persoalkan Program DP Nol Rupiah Anies-Sandi

Fahri Hamzah melaporkan Sohibul telah melanggar Pasal 310 dan 311 juncto Pasal 45 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik tentang pencemaran nama baik, dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.

Dia membawa serta berkas dan alat bukti berupa compact disc, USB, dan dokumen. Namun, dia masih merahasiakan isi dokumen tersebut. Fahri Hamzah juga menyatakan telah menyiapkan saksi dan saksi ahli untuk membuktikan kasus Presiden PKS Sohibul Iman.

Berita terkait

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

9 hari lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

18 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

19 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

40 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

4 Maret 2024

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?

Baca Selengkapnya

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

3 Maret 2024

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU

Baca Selengkapnya

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

2 Maret 2024

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?

Baca Selengkapnya

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

12 Februari 2024

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

Bagaimana dugaan permainan aturan KPU untuk meloloskan Partai Gelora yang diulas di film Dirty Vote?

Baca Selengkapnya

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

1 Februari 2024

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya