Pelaku Bom Sarinah: Ini Risiko Jadi Teroris

Reporter

Andita Rahma

Sabtu, 10 Maret 2018 03:24 WIB

Pelaku teroris menembaki warga dan petugas polisi dikawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Dalam kejadian tersebut terdapat 6 ledakan bom dan masih terjadi perlawanan. Dok.Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Dodi Suridi, terpidana perkara teror Bom Sarinah, hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan terdakwa dalang teror bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tersebut Aman Abdurahman pada Jumat, 9 Maret 2018, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam sidang, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan alasan Dodi ikut serta melakukan pengeboman. "Ya saya pengen juga ngebom, cuma saya belum berani. Jadi saya bantu-bantu aja," ucap Dodi di Ruang Sidang Utama PN Jakarta Selatan.

Dalam peristiwa bom Sarinah, dia berperan membantu menggerinda tabung gas yang dijadikan selubung Bom Sarinah.

Sebelumnya, Dodi diganjar hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Dia dinyatakan bersalah lantaran terlibat dalam serangan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, pada Januari 2016.

Lihat: Alasan Teroris Bom Sarinah Tiru Serangan Paris

Dodi menyatakan tidak akan mengajukan banding atas vonis hakim. "(Vonis ini) Risiko jadi teroris. Saya menerima keputusan ini," ujar Dodi.

Ternyata, Dodi punya alasan lain mengapa membantu membuat bom. Dia mengaku membenci Pemerintah NKRI. Dodi merasa diperlakukan tidak adil karena dicegah ketika akan pergi berperang ke Suriah oleh pemerintah.

"Orang saya pengin hijrah (ke Suriah). Cuma karena saya enggak boleh, dihalangi-halangi oleh pihak Imigrasi," kata Dodi yang memilih menjadi teroris Bom Sarinah.

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

13 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

16 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

16 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

17 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

17 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

20 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

27 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

28 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

34 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya