Cerita Penganiayaan Pengamen terhadap Petugas Dishub Bekasi

Jumat, 16 Maret 2018 08:16 WIB

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, M. Sanjaya, mengalami luka bocor di kepala akibat penganiayaan seorang pengamen jalanan dengan cara dikepruk dengan gitar ukulele.

Pelaku pemukulan, Budiyanto Sihombing, 25 tahun, sudah ditangkap, dan kini mendekam di sel tahanan kepolisian.

Wakil Kepala Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Widjonarko mengatakan, peristiwa pemukulan itu terjadi di bawah kolong fly over Summarecon, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, pada Rabu petang, 15 Maret 2018. "Korban sedang mengatur lalu lintas," katanya, Kamis, 15 Maret 2018.
Baca : Tiga Siswa SMPN 18 Terlibat Pengeroyokan Dikenakan Skorsing

Menurut dia, dua orang pengamen jalanan lalu mendatangi korban. Diduga merasa terusik, seorang pelaku lalu memukulkan gitar ukulele ke kepala korban. Usai kejadian, pelaku melarikan diri, sedangkan korban berobat ke rumah sakit umum karena luka di kepala. "Pelaku ditangkap tak lama setelah kejadian, sempat terjadi kejar-kejaran," kata Widjonarko.

Widjonarko mengatakan, motif penganiayaan itu karena tersangka tidak senang dengan keberadaan petugas Dinas Perhubungan. Sebabnya, para pengamen di sana merasa mendapatkan pengawasan dari petugas berseragam dinas. "Ada dendam pribadi juga antara pengamen dengan petugas dinas perhubungan," kata dia.

Kepada wartawan, tersangka Budiyanto mengakui perbuatannya. Pemuda yang tinggal di rumah kontrakan di Gang Delima, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur ini mengaku refleks memukul lantaran terpengaruh minuman keras. "Kami (sejumlah pengamen) sering diusir oleh orang dishub," kilah Budiyanto.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka penganiayaan itu kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota. Dia dijerat dengan pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, ancamannya hukuman penjara selama lima tahun. Adapun barang bukti disita berupa sebuah gitar ukulele yang pecah karena dipakai memukuli korban.

Berita terkait

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

11 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

14 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

18 jam lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

1 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

1 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

1 hari lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

2 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

2 hari lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

2 hari lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya