Sandiaga Uno: DKI Akan Bikin Perda Setop Eksploitasi Air Tanah

Jumat, 16 Maret 2018 09:46 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan pemeriksaam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di gedung Sari Pan Pacific, Thamrin,Jakarta,12 Maret 2018. TEMPO/Kartika Anggraeni.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan hingga saat ini Pemprov DKI belum punya regulasi yang mengatur penghentian eksploitasi air tanah di Jakarta. Kini DKI tengah menggodok pembuatan aturan yang bisa menghentikan penyebab utama penurunan permukaan tanah tersebut.

“Harus yang paling kuat, Perda lah. Nanti kita lihat,” ujar Sandiaga Uno di Balai Kota, Kamis, 15 Maret 2018.

Langkah Pemprov DKI membentuk Tim pengawasan terpadu penyediaan sumur resapan dan instalasi limbah serta pemanfaatan air tanah, kata Sandiaga Uno, mendapat apresiasi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Untuk pertama kali Pemprov DKI dinilai serius menangani penyedotan air tanah.

Baca: Sandiaga Uno: PAM Jaya Belum Mampu Sediakan 40 Persen Air Bersih

“Dia pindah ke sini tahun 1993, ini inisiatif yang pertama dan tegasnya bukan hanya tegas ke perumahan tapi juga ke yang besar-besar yang selama ini tidak tersentuh. Jadi bukan seperti pisau hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Ini betul-betul kita enforce, kami laksanakan," kata Sandiaga Uno.
Tim tersebut dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 279 tahun 2018 yang ditandatangani pada 6 Februari 2018. Anggota tim berasal dari unsur Dinas Cipta Karya, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian dan Energi, Satpol PP, Dinas Sumber Daya Air, dan eksternal dari Balai Konservasi Air Tanah.
Razia pertama yang dilakukan oleh tim dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Hotel Sari Pan Pasific pada 12 Maret 2018. Setelah dilakukan razia serta ditemukan tiga pelangaran, Anies Baswedan akan mengirim surat teguran ke pengelola Hotel Sari Pan Pacific yang melanggar peraturan daerah tentang sumur resapan, instalasi pengolahan limbah dan pemanfaatan air tanah.

Baca: Razia Penggunaan Air Ilegal, Sandiaga Uno Hentikan Pemakaian Air

“Pak Gubernur bilang tujuannya kan bukan mau menghukum tapi lebih pada nganter pesan aja dulu supaya semua gedung-gitu ngikutin aturan kan gitu,” ujar Asisten Pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Gamal Sinurat di Jakarta pada Rabu 14 Maret 2018.

Menurut Anies Baswedan, Hotel Sari Pan Pasific melakukan 3 pelanggaran. Tidak adanya sumur resapan di hotel tersebut. Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di hotel itu juga tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pelanggaran ketiga, menyangkut sumur dalam di gedung tersebut didapati bahwa Surat Izin Pengambilan Air (SIPA) terakhir pada 2013. Seharusnya SIPA dilakukan setiap tiga tahun.

"Sudah kedaluarsa. Dan peletakan alat-alatnya, alat ukur dan lain-lain tidak sesuai dengan ketentuan," ucap Anies Baswedan.

Advertising
Advertising

Pemerintah DKI Jakarta menyebut akan merazia 880 gedung dan bangunan yang terindikasi melakukan eksploitasi air tanah. Anies Baswedan telah mengeluarkan Keputusan Gubernur Nomor 279 tahun 2018 tentang pembentukan tim terpadu pengawasan tiga hal di atas.

Berita terkait

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

36 menit lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

2 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

2 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

3 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

6 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

6 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya