Fahri Hamzah Berharap Sohibul Iman Cepat Jadi Tersangka

Reporter

Andita Rahma

Senin, 19 Maret 2018 11:45 WIB

09-nas-SohibulIman

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fahri Hamzah diperiksa sebagai pelapor dugaan fitnah dan pencemaran nama baik di Polda Metro Jaya hari ini, Senin, 19 Maret 2018.

Dia melaporkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman ke polisi beberapa waktu lalu. "Mudah-mudahan cepat, ya (Sohibul) jadi tersangka hahaha," kata Fahri sambil membawa data di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Fahri Hamzah melaporkan Sohibul telah melanggar Pasal 310 dan 311 juncto Pasal 45 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik yakni pencemaran nama baik dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Baca: Dituduh Sebar Hoax, Fahri Hamzah dan Fadli Zon Dipolisikan

Persoalan antara Fahri Hamzah dan Sohibul Iman bermula ketika Fahri dipecat dari PKS dan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 14 Desember 2016. Sohibul Iman selaku tergugat I, Majelis Tahkim PKS sebagai tergugat II, dan Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS sebagai tergugat III.

PN Jakarta Selatan mengabulkan gugatan Fahri Hamzah yang melawan keputusan DPP PKS tersebut dan menyatakan pemecatan Fahri tidak sah sekaligus menghukum DPP PKS membayar Rp 30 miliar kepada Fahri. PKS lantas mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Namun, upaya ditolak sehingga PKS berupaya menempuh kasasi ke Mahkamah Agung.

Fahri Hamzah menuding Sohibul melakukan tindak pidana fitnah dan pencemaran nama baik lalu melapor ke polisi pada Kamis, 8 Maret 2018 lalu. Bukti yang dia bawa kala itu berupa CD, USB, dan dokumen tetap. Hari ini, politikus PKS ini membawa link berita yang memuat pernyataan Sohibul sebagai pelengkap data.

"Dalam pernyataan saudara Sohibul, bisa dikatakan menyerang di depan publik dengan mengatakan saya berbohong dan membangkang. Ini kalimat yang dia tidak punya dasar untuk menyatakannya," ucap dia.

Menurut Fahri Hamzah, pemimpin PKS tidak menghormati hukum dan aturan dalam kelembagaan negara. Bahkan, Sohibul Iman dia anggap tidak menghormati pengadilan yang masih status quo. "Kemarin saya gugat perdata, sekarang pidananya."

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

16 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

11 hari lalu

Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI

Baca Selengkapnya

PKS Masukkan Nama Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

15 hari lalu

PKS Masukkan Nama Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Nama Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera sebagai calon kandidat masih bersifat usulan sebelum diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pertarungan di Pilkada DKI 2024 Paling Menarik, Ini Alasannya

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pertarungan di Pilkada DKI 2024 Paling Menarik, Ini Alasannya

Dengan perolehan 10 kursi di DPRD, langkah politik Golkar patut diwaspadai di Pilkada DKI 2024.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

22 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Sebut Sudah Selayaknya Kadernya Pimpin Jakarta

22 hari lalu

Alasan PKS Sebut Sudah Selayaknya Kadernya Pimpin Jakarta

PKS menyatakan pihaknya tidak kekurangan stok pemimpin berkualitas.

Baca Selengkapnya

PKS Ajukan Sohibul Iman di Pilkada DKI 2024

24 hari lalu

PKS Ajukan Sohibul Iman di Pilkada DKI 2024

Mantan Presiden PKS Sohibul Iman bakal diajukan PKS jadi calon gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

57 hari lalu

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?

Baca Selengkapnya

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

58 hari lalu

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU

Baca Selengkapnya

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

59 hari lalu

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal

Baca Selengkapnya