Sebelum Tabrak Lari 4 Pemotor, WNA Iran Tipu Pegawai Minimarket

Senin, 19 Maret 2018 18:44 WIB

Ilustrasi: Kecelakaan (Unay Sunardi)

TEMPO.CO, Depok - Dua warga negara asal Iran yang terlibat kasus tabrak lari empat pengendara motor, ternyata baru saja menipu kasir minimarket di Kota Depok. Kedua WNA Iran itu menabrak empat sepeda motor di tiga lokasi berbeda yakni jalan Barito, jalan Juanda dan Jalan Proklamasi, Depok.

Empat korban tabrak lari itu mengalami luka ringan hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Kedua WNA itu dibawa ke Unit Laka Polresta Depok dan diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk didata di Kedutaan Besar Iran di Indonesia.

Informasi yang dihimpun Tempo, kedua WNA tersebut sebelumnya diduga terlibat kasus penipuan. Korbannya adalah Dicky Kurniawan, 22 tahun, seorang kasir minimarket di Jalan Raya Bogor KM 32.

Saat itu Dicky sedang melayani pelaku yang membeli permen dan susu. K‎emudian dia membayar pakai uang rupiah. ‎ "Total belanja Rp 7.000 dia bayar pakai uang recehan," kata Dicky, Senin 19 Maret 2018.

Baca: Dodge Journey Tabrak Lari Pesepeda, Monumen Ghost Bike Didirikan

‎Setelah itu pelaku mengeluarkan uang asing sebesar USD 100. Dia minta pada korban untuk menukarkan dengan mata uang rupiah. "Dia meminta ditukarkan dengan pecahan Rp 100.000 seri M," tukasnya.

Advertising
Advertising

Dicky sudah bilang kalau tidak bisa menukarkan uang di kasir. Namun pelaku memaksa untuk menukar. Dicky pun sempat mengeluarkan uang dari mesin kasir sebesar Rp 5juta. "Ketika saya keluarkan uang, dia sambil mengajak ngobrol saya. Dan tangan kirinya mengambil uang. Ini terekam di CCTV," paparnya.

Saat itu dirinya mengaku tidak sadar kalau pelaku sudah membawa uang kasir. Dia baru sadar ketika menghitung uang untuk dikembalikan ke mesin. "Saya hitung kurang Rp 1,4 juta. Saya baru sadar kalau dia mengambil uang kasir," tukasnya.

Baca: Dua Kali Sukses, Sepasang Pencuri Spesialis Minimarket Dibekuk

Dia juga baru tahu kalau pelaku juga terlibat tabrak lari dari sosial media. "Setelah saya lihat orangnya ternyata itu yang membawa uang kasir," katanya.

Atas kejadian inipun Dicky hendak membuat laporan ke polisi. "Saya mau buat laporan dulu di Polresta Depok," ujarnya. ‎

Dua warga negara asing asal Iran, Azimi Jafar, 36 tahun dan Husen 15 tahun, menjadi sasaran amuk masa, Minggu 18 Maret 2018 malam.

Keduanya diduga telah melakukan aksi tabrak lari terhadap empat pengendara sepeda motor di tiga lokasi yang berbeda yakni jalan Barito, jalan Juanda dan Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat.

Kepala Unit Laka Lantas Polresta Depok, Iptu Joko Irwanto mengungkapkan, kejadian tabrak lari sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu mobil Daihatsu Xenia No pol B 1258 PZW yang ditumpangi kedua WNA tersebut melintas dari gang Nangka, Mekarjaya, Sukmajaya menuju Jalan Raya Bogor melalui jalan Barito.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

3 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

4 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

4 hari lalu

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan tidak pernah melarang warung-warung kelontong kecil atau biasa disebut warung madura berjualan selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

4 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

4 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

5 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

5 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya