TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Detasemen Khusus Antiteror atau Densus 88 bernama Indra Wahyudi tewas jadi korban tabrak lari dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pria 24 tahun yang berpangkat brigadir dua tersebut terkena benturan keras di kepalanya.
Kecelakaan lalu lintas pada Minggu, 21 Januari 2018, pukul 14.45 itu terjadi di dekat warung sate PSK, Jagakarsa.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin mengatakan korban saat itu mengendarai sepeda motor Honda BeAT bernomor polisi B-4554-TFO melaju dari arah utara ke arah selatan di Jalan Raya Lenteng Agung.
"Di dekat warung sate PSK, korban berserempetan dengan sepeda motor pelaku," ucap Mardiaz, Senin, 22 Januari 2018.
Begitu diserempet, sepeda motor korban oleng ke kiri dan menabrak mobil Daihatsu Grand Max berpelat nomor B-9741-WAC yang sedang parkir di pinggir jalan. Akibat kecelakaan tersebut, korban tewas di lokasi kejadian.
Polisi sedang mencari pelaku yang pelat nomor sepeda motornya tidak diketahui itu. Namun polisi telah memeriksa sejumlah saksi yang ada di sekitar lokasi.
"Kami masih mencari pelaku yang menabrak korban," ujarnya menjelaskan soal kecelakaan lalu lintas anggota Densus 88.