Pemancing Keluhkan Lautan Busa di Kanal Banjir Timur Marunda

Minggu, 25 Maret 2018 16:39 WIB

Lautan busa di Pintu Air Weir 3, Marunda, Jakarta Utara, pada Ahad siang, 25 Maret 2018. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa warga yang sering memancing dan menjala ikan di Kanal Banjir Timur (KBT), Marunda, Jakarta Utara, mengeluhkan lautan busa tebal di dekat Pintu Air Weir 3. Salah satunya Dedi Purwana, 38 tahun. Tiap akhir pekan, pekerja swasta itu selalu memancing di KBT.

"Busa ini mulai banyak dan mengganggu sekitar empat bulan terakhir. Ikan pada enggak mau makan, udah dari jam enam pagi belum dapat," kata warga Tanjung Priuk tersebut. Saat ditemui di lokasi, Dedi tengah memancing di Pintu Air Weir 3, Marunda, Jakarta Utara, Ahad, 25 Maret 2018.

Sudah lebih dari tiga bulan, masyarakat yang tinggal di dekat Kanal Banjir Timur, Marunda, Jakarta Utara, melihat lautan busa. Busa-busa tersebut mengambang di pintu air Kanal Banjir Timur yang tengah dibendung.

Baca: Masyarakat Tonton Lautan Busa Kanal Banjir Timur di Marunda

Berdasarkan pantauan Tempo, busa tersebut memenuhi pintu air sepanjang hampir 100 meter. Jika terkena angin, busa yang tebalnya sekitar 5-7 sentimeter tersebut bergulung-gulung dan beterbangan.

Advertising
Advertising

Dedi menduga lautan busa ini berasal dari pencemaran air limbah. "Saya harap Pemerintah DKI meninjau sebab KBT ini kan sudah jadi aset bersama. Apalagi kini KBT bisa bermanfaat bagi warga sebagai tempat rekreasi murah," ujarnya.

Slamet Pujiono, 35 tahun, yang tiap akhir pekan menjadi penebar jala di Kanal Banjir Timur, juga merasakan hal yang sama dengan Dedi. Sebelum busa menjadi setebal saat ini, dia selalu mendapat ikan ketika menebar jala.

"Sebelum ini, nebar enggak ada kosongnya, pasti ada terus. Setelah banyak busa ini, jadi kadang ada kadang enggak," ucap Slamet, warga Kampung Bogor, Kompleks Harapan Indah, Bekasi.

Baca: Sandiaga Uno Sebut Air Berbusa di Marunda dari Limbah Cucian

Menurut pria yang sehari-hari bekerja sebagai driver ini, busa tebal telah muncul sejak 2017. Namun busa tebal mulai benar-benar mengganggu sejak akhir 2017. Bahkan lautan busa tersebut telah menyebabkan ikan-ikan air tawar mulai menghilang di sekitar Pintu Air Weir 3 KBT di Marunda.

Slamet menduga lautan busa tebal di Kanal Banjir Timur berasal dari pencemaran limbah pabrik. "Kalau rumahan, sepertinya enggak tebal seperti ini dan juga enggak berbulan-bulan seperti ini," tuturnya.

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

31 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

Sidang Pembunuhan Karyawan MRT: Korban Dibius di Kalibata, Dibunuh di Tebet, Dibuang di BKT

55 hari lalu

Sidang Pembunuhan Karyawan MRT: Korban Dibius di Kalibata, Dibunuh di Tebet, Dibuang di BKT

Pelaku pembunuhan karyawan MRT Disa Dwi Yarto sempat membius korban, tetapi tidak berhasil

Baca Selengkapnya

Pria Hanyut saat Berenang di Kali Cipinang, Ditemukan Meninggal Setelah 3 Hari

2 Februari 2024

Pria Hanyut saat Berenang di Kali Cipinang, Ditemukan Meninggal Setelah 3 Hari

Pria berinisial AS, 31 tahun, hanyut saat berenang di Kali Cipinang dan debit air sungai tiba-tiba meninggi

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Pelaku Pembunuhan Pejabat MRT Jakarta yang Masih Buron Sangat Berbahaya

17 November 2023

Polisi Sebut Pelaku Pembunuhan Pejabat MRT Jakarta yang Masih Buron Sangat Berbahaya

Tersisa satu tersangka dalam kasus pembunuhan pejabat MRT Jakarta yang masih buron. Tiga lainnya telah ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pegawai MRT Jakarta, Pelaku Masih Bersaudara yang Mau Balas Budi

12 November 2023

Pembunuhan Pegawai MRT Jakarta, Pelaku Masih Bersaudara yang Mau Balas Budi

Pegawai MRT Jakarta itu dibunuh karena menolak menjual mobil saat pelaku memberikan nota transfer palsu yang telah direkayasa.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pejabat MRT Berawal dari Pasang Iklan Jual Fortuner di Facebook

12 November 2023

Pembunuhan Pejabat MRT Berawal dari Pasang Iklan Jual Fortuner di Facebook

Kasus pembunuhan pejabat PT MRT Jakarta yang mayatnya ditemukan mengambang di Kanal Banjir Timur di Cakung semakin terkuak.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 3 Tersangka Kasus Pejabat PT MRT Jakarta Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke KBT

12 November 2023

Polisi Tangkap 3 Tersangka Kasus Pejabat PT MRT Jakarta Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke KBT

Polisi telah menangkap 3 tersangka dalam kasus pembunuhan Disa Dwi Yarto, Section Head Railway Building Maintenance Department PT MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mayat Pegawai MRT Jakarta Mengambang di BKT, Penuh Luka Tusuk di Leher dan Dada

11 November 2023

Mayat Pegawai MRT Jakarta Mengambang di BKT, Penuh Luka Tusuk di Leher dan Dada

Pegawai PT MRT Jakarta, Disa Dwi Yarto, ditemukan tewas mengambang di Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung, Jakarta Timur,

Baca Selengkapnya

Mayat Mengambang di BKT Ternyata Pegawai MRT, Kasus Ditangani Polda Metro

11 November 2023

Mayat Mengambang di BKT Ternyata Pegawai MRT, Kasus Ditangani Polda Metro

Mayat laki-laki yang ditemukan mengambang di Banjir Kanal Timur (BKT) merupakan pegawai dari PT MRT Jakarta. Diduga korban pembunuhan

Baca Selengkapnya

Mayat Diduga Korban Pembunuhan Mengambang di KBT, Miliki Banyak Luka Senjata Tajam

11 November 2023

Mayat Diduga Korban Pembunuhan Mengambang di KBT, Miliki Banyak Luka Senjata Tajam

Mayat seorang pria ditemukan mengambang di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat pagi, 10 November 2023.

Baca Selengkapnya