Warga Pulau Pari Mendesak Anies Baswedan Segera Turun Tangan

Senin, 26 Maret 2018 18:38 WIB

Warga Pulau Pari berunjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta meminta Gubernur Anies Baswedan untuk memberikan atas tempat tinggal dan hak kelola atas pulau wisata26 Maret 2018. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 30 warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, berunjuk rasa minta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan tempat tinggal dan hak kelola atas pulau itu kepada mereka. Puluhan warga Pulau Pari itu khawatir kehilangan tempat tinggal yang telah mereka huni selama puluhan tahun dalam sengketa tanah dengan PT Bumi Pari Asri.

Dalam unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 26 Maret 2018, warga Pulau Pari berharap Anies Baswedan datang langsung ke pulau itu. "Kami ingin agar Pak Anies menemui kami dan melihat kondisi warga Pulau Pari yang jauh-jauh datang ke Balai Kota," ujar tokoh masyarakat Pulau Pari, Edi Mulyono, dalam orasinya.

Unjuk rasa warga Pulau Pari dimulai sejak pukul 13.45 WIB. Tiga orang perwakilan pengunjuk rasa diizinkan masuk ke Balai Kota untuk menyampaikan tuntutannya.

Baca: Sengketa Pulau Pari Molor, Warga Akan Geruduk Anies Baswedan

Perwakilan warga Pulau Pari, Sulaeman, mengatakan biro umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjanji akan memfasilitasi mediasi dengan PT Bumi Pari Asri. “Pemprov berjanji mempertemukan dalam waktu dekat. Kami ingin dalam waktu seminggu bisa dipertemukan,” katanya.

Menurut Sulaeman, Anies harus secepatnya melakukan mediasi. Pada Kamis, 22 Maret 2018, sekelompok orang mencoba mendirikan pagar di sisi barat Pulau Pari. "Kami anggap itu sebagai langkah awal PT Bumi Pari Asri mengambil alih lahan secara perlahan," ujarnya.

Sengketa tanah ini berawal pada 2014 ketika perwakilan PT Bumi Pari Asri mendatangi warga Pulau Pari dan mengklaim sebagian wilayah pulau itu sebagai lahan milik mereka. Perusahaan mengklaim memiliki sertifikat hak milik. Warga setempat menduga PT Bumi Pari Asri ingin mencaplok peluang pariwisata yang telah berkembang di Pulau Pari.

Baca: Kasus Lahan Sengketa Pulau Pari, Siapa Pemiliknya

Berdasarkan catatan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, PT Bumi Pari Asri memiliki lahan seluas 40,6 hektare, terdiri atas hak guna bangunan dengan 14 sertifikat, 61 sertifikat hak milik atas nama pribadi, dan akta jual-beli camat sebesar 62 peta bidang. Luas keseluruhan Pulau Pari 41,32 hektare.

Terkait dengan sengketa pulau itu, berdasarkan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 1999 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah, lahan Pulau Pari sebanyak 40 persen digunakan sebagai permukiman, 50 persen perekonomian, dan 10 persen digunakan untuk pengembangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Edi Mulyono menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta harus cepat menyelesaikan permasalahan ini. Warga Pulau Pari telah turun-temurun tinggal di lokasi. “Warga yang mendiami terancam kehilangan tempat tinggal, ada 328 keluarga,” katanya.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya