Anggota Ormas PP Pengeroyok Prajurit TNI AU Diduga Kabur

Rabu, 28 Maret 2018 19:46 WIB

Sebuah mobil jip operasional ormas Pemuda Pancasila teronggok hangus setelah pos ormas PP di Jalan Gamprit, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, dibakar sekelompok orang tak dikenal, Rabu dini hari, 28 Maret 2018. TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Polisi meminta anggota ormas PP (Pemuda Pancasila) yang terlibat pengeroyokan terhadap prajurit TNI AU di Bekasi, segera menyerahkan diri. Sebab polisi akan terus memburu meski mereka kabur ke luar daerah. "Kami masih terus melakukan pengembangan," kata Kepala Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto, pekan lalu.

Polisi saat ini baru menangkap satu orang yang diduga terlibat pengeroyokan itu. Orang itu bernama M. Aldi Pratama, 19 tahun. Dari Aldi inilah polisi mendapat keterangan tentang identitas teman-temannya.

Pengeroyokan itu terjadi 22 Maret lalu. Korban adalah Prajurit Kepala Ade Septiyanto dan Prajurit Kepala Hendrik Kereh. Para pengeroyok mengaku anggota Pemuda Pancasila. Mereka meminta durian secara gratis kepada Ade. Prajurit TNI yang memang memiliki usaha sampingan menjual durian itu tentu saja menolak.

Penolakan Ade membuat kelompok pemuda itu berang. Mereka menyerang Ade. Hendrik yang datang untuk melerai justru ikut menjadi korban. Para pelaku kabur setelah menganiaya Ade dan Hendrik.

Ketua Pemuda Pancasila Kota Bekasi Ariyes Budiman membenarkan ada anggotanya yang terlibat pengeroyokan itu. Ia mengatakan turut membantu polisi untuk mencari para pelaku. Namun hingga hari ini dia belum juga menemukan mereka. "Di rumahnya tidak ada, keluarganya juga tidak tahu," kata Ariyes, Rabu, 28 Maret 2018.

Belum lagi polisi menuntaskan kasus pengeroyokan itu, muncul insiden baru yang diduga berkaitan. Pos ormas PP di Jalan Gamprit Kelurahan Jatiwaringin Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi, dibakar sekelompok orang tak dikenal dinihari tadi. Satu unit mobil operasional milik organisasi itu ikut dibakar.

Sejauh ini polisi belum memberi tanggapan atas pembakaran pos ormas PP itu. Sementara Ariyes tidak mau berspekulasi ihwal keterkaitan insiden pembakaran di Jalan Gamprit dengan pengeroyokan terhadap dua prajurit TNI AU. “Semua sudah ditangani oleh polisi,” katanya.

Berita terkait

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

25 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

29 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

29 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

29 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

39 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

40 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

42 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

42 hari lalu

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.

Baca Selengkapnya

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

43 hari lalu

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat

Baca Selengkapnya

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

47 hari lalu

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi

Baca Selengkapnya