Kapolda Akan Bentuk Tim Khusus Selidiki Kasus Miras Oplosan

Kamis, 5 April 2018 13:49 WIB

Kekesalan warga korban minuman keras gingseng berimbas pada pengerusakan salah satu toko jamu di Jalan Raya Cipayung, Depok, Jawa Barat, 4 April 2018. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus minuman keras atau miras oplosan ginseng. Kasus miras ini telah merengut puluhan korban jiwa di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Depok.

"Iya, saya akan bentuk tim untuk usut kasus miras oplosan," kata Idham saat dihubungi, Kamis, 5 April 2018

Miras oplosan ginseng telah membunuh sedikitnya 28 orang dalam empat hari. Di Depok, delapan orang meninggal setelah menenggak minuman alkohol tersebut. Delapan orang lain meninggal di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kasus miras oplosan juga menyebabkan 10 warga Duren Sawit, Jakarta Timur, meninggal. Di Bekasi, dua orang tewas setelah minum miras oplosan.

Agar jumlah korban tidak bertambah, polisi berencana menggelar razia minuman keras yang diperjualbelikan secara bebas. "Kami sudah kumpulkan kapolsek se-Jakarta Selatan untuk menyelidik lebih jauh, siapa tahu masih ada yang menjual barang tersebut," ucap Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar, Rabu, 4 April 2018.

Baca: Korban Miras Oplosan Terus Berjatuhan, Polisi Razia Warung Jamu

Advertising
Advertising

Indra mengatakan tidak mudah merazia warung jamu yang menjual miras semacam ini. Sebab, ketika petugas datang, penjual bisa saja menyembunyikan minuman itu. "Jadi masyarakat harus aktif memberi informasi kepada kami,” ujarnya.

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Yoyon Tony Surya Putra menuturkan jajarannya sudah menggelar razia sejak 3 April 2018. Namun rencana razia itu diduga bocor karena banyak penjual jamu yang menutup warungnya.

Untuk kasus di Jakarta Selatan dan Depok, polisi sudah menangkap satu orang tersangka pemilik warung jamu miras oplosan tersebut. Indra menyebut penjual jamu bekerja sendiri untuk membeli bahan, meracik, hingga menjualnya. Sedangkan di Jakarta Timur, polisi terus menelusuri pemasok minuman keras oplosan. "Target utama kami bukan kaki lima saja, tapi distributornya," tutur Tony.

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

4 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

6 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

11 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

12 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

12 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

18 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

24 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

27 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

27 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

27 hari lalu

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

Kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04.

Baca Selengkapnya