Anies Baswedan Anulir Libur Asian Games: Sandiaga Uno Bicara
Reporter
Dias Prasongko
Editor
Jobpie Sugiharto
Jumat, 13 April 2018 12:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno seperti masih berharap siswa tetap diliburkan sembilan hari selama perhelatan Asian Games 2018. Padahal, Gubernur Anies Baswedan telah membantah adanya kebijakan itu.
Sandiaga mengatakan, kebijakan meliburkan sekolah selama sembilan hari sepanjang perhelatan Asean Games 2018 pada 18 Agustus - 2 September masih terus dibahas. "Kami sekarang masih terus berkoordinasi dan menunggu arahan Pak Anies. Nanti Pak Anies yang ambil keputusan akhir," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta kemarin, Kamis, 12 April 2018.
Penjelasan Sandiaga Uno itu muncul setelah Anies Baswedan membantah akan diberlakukan kebijakan tersebut. “Belum ada, belum ada, belum ada, titik,” katanya di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Kamis, 12 April 2018.
Baca: Anies Baswedan Anulir Keputusan Sandiaga Soal Libur Asian Games 2018
Pekan lalu, Sandiaga Uno menyatakan dia memutuskan meliburkan semua sekolah di Jakarta selama Asian Games 2018 digelar. Keputusan itu diambilnya seusai pertemuan dengan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir. Dalam pertemuan itu, Erick Thohir minta sekolah yang berada di sekitar venue Asian Games dan wisma atlet diliburkan.
“Libur tersebut digeser dari bulan Desember, sehingga tidak mengganggu hari dan waktu mereka dalam kegiatan belajar-mengajar," ucap Sandiaga di Balai Kota DKI, Jumat, 6 April 2018.
Keputusan Sandiaga Uno itu dikritik orang tua murid. Salah satunya Sriningsih, orang tua siswa kelas IX sekolah menengah pertama yang tinggal di Sunter, Jakarta Utara. "Kalau diliburkan, bagaimana (kegiatan) belajar-mengajarnya?" ujar Sriningsih saat dihubungi Tempo pada Selasa, 10 April 2018.
Sriningsih berpendapat, libur selama perhelatan Asian Games 2018 akan mengganggu pelaksanaan kurikulum yang sudah direncanakan. Sebagai siswa, tentu anaknya, Rudi Dwi Satrio, akan sangat senang jika sekolah diliburkan. Sriningsih mengusulkan, memberi semangat para atlet bisa dilakukan siswa pada hari Sabtu atau Minggu saja.
Sandiaga Uno membocorkan sedikit informasi pembahasan kebijakan tersebut. Usulan masih ditinjau oleh Gubernur Anies Baswedan. Menurut Sandi, Anies telah meminta dinas terkait memberikan detail rencana selama perhelatan Asean Games 2018.
Dia mencontohkan, beberapa sekolah swasta meminta Pemerintah DKI tak meliburkan sekolah selama sembilan hari dengan alasan khawatir akan menganggu akreditasi yang sedang diupayakan oleh sekolah. Menurut Sandiaga Uno, salah satu alasan muncul usulan meliburkan sekolah adalah untuk mengurangi kemacetan di jalan raya.
"Harapan kami tidak terlalu lama (Gubernur Anies Baswedan) mengambil keputusan ini, karena harus menyiapkan langkah-langkah apa saja," kata Sandiaga Uno.