Sejumlah pengendara motor nekat melanggar marka jalur khusus sepeda motor untuk mendahului bus yang sedang berhenti, di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 5 Februari 2018. Tempo/M Rosseno Aji
TEMPO.CO, Bekasi - Satuan Lalu Lintas Polres Bekasi Kota mensterilkan jalur motor di Jalan Protokol Ahmad Yani, Bekasi Selatan, dari angkutan umum dan pengendara ojek. Polisi akan mennjatuhkan sanksi tilang bagi para pelanggar.
"Jalur motor akan ditertibkan, khususnya dari keberadaan angkutan umum maupun ojek online yang tidak berhenti di halte yang sudah disediakan," kata Kasat Lantas Polrestro Bekasi Kota AKBP Harry Sulistiadi di Bekasi, Jumat, 20 April 2018.
Menurut Harry, polisi lalu lintas akan ditempatkan di sepanjang lintasan jalur motor untuk menjaring oknum pengendara angkutan umum yang berhenti di bahu jalan untuk sekadar menurunkan atau menaikkan penumpang tidak pada tempatnya.
Sanksi tilang juga akan diterapkan pihaknya terhadap para pelanggar aturan tersebut, termasuk pengendara motor yang melintas di jalur roda empat atau lebih. "Penerapan jalur khusus motor ini sudah berlaku sejak Kamis sebagai bagian dari penilaian Road Safety Partenership 2018 yang digagas Polri," katanya.
Koridor khusus pengendara motor itu diterapkan secara permanen menyusul ditetapkannya Jalan Ahmad Yani sebagai kawasan tertib lalu lintas yang masuk dalam penilaian lomba tersebut.
"Jalur khusus sepeda motor ini akan berlaku seterusnya karena Jalan Ahmad Yani akan ditetapkan sebagai kawasan tertib lalu lintas," katanya.
Harry menambahkan bahwa jalur motor tersebut membentang sepanjang 2,5 kilometer mulai dari Simpang Bekasi Cyber Park hingga Jembatan Layang K.H. Noer Alie Summarecon Bekasi. "Pada jalur sebaliknya (depan Plaza Pemkot Bekasi hingga depan Islamic Center), juga kami berlakukan. Jalur utara dan selatan Jalan Ahmad Yani kami berlakukan koridor khusus motor ini," katanya.