Trotoar Depok Dikeluhkan Warga: Lokasi PKL, Parkir, Galian Kabel

Minggu, 22 April 2018 14:12 WIB

Kondisi trotoar di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat. FOTO: TEMPO/Ade Ridwan

TEMPO.CO, Depok -Trotoar di Kota Depok masih sangat dikeluhkan warga. Hampir diseluruh trotoar yang melintang di sisi jalan raya se Kota Depok terdapat Pedagang Kaki Lima alias PKL maupun kendaraan yang terparkir.

PKL berjualan di atas trotoar, masih jadi pemandangan khas Kota Depok. Bukan hanya di atas trotoar, pedagang kaki lima pun turut menghiasi Jembatan Penyebrangan Orang. "Sebenarnya nggak masalah dagang, tapi harusnya disediain tempat," kata Ratna, seorang warga yang kebetulan sedang melintas di jalan Margonda, Ahad 22 April 2018.

Ruang trotoar pun terampas PKL dan kendaraan yang sembarangan terparkir. Sehingga terkadang juga para pejalan kaki harus berjalan di bawah trotoar. “Pernah kesenggol spion motor, waktu itu pas macet, dan trotoar penuh, jadi saya jalan di bawah trotoar atau di bahu jalan,” kata Bambang, warga lainnya.
Baca : Trotoar Depok Berbahaya: Pejalan Kaki dan PKL Bicara Blak-blakan

Tak hanya PKL, lubang gorong-gorong diatas trotoar pun terlihat menganga, sampah dan kabel semerawut menjadi pemandangan selanjutnya.

Seperti yang terlihat adalah di depan toko Ace Hardware dan Fave Hotel jalan Margonda Raya. Terlihat ada dua lubang diantara gedung itu. Bahkan lubangnya pun sangat besar dan sangat membahayakan pejalan kaki. Terlebih jika pada malam hari, lubang ini hampir tak terlihat dan bisa membahayakan pejalan kaki.

“Isinya sampah plastik dan botol. Ada juga kabel yang dibungkus dengan kulitnya. Berantakan sekali,” kata Rina, salah seorang pejalan kaki, kepada Tempo.

Kondisi trortoar itu diketahui memang sudah lama terbuka dan berlubang. Banyak terdapat sampah plastik dan aliran airnya hampir tidak keliatan “Karena lubangnya sangat besar jadi yang pada buang sampah ya gampang aja tinggal lempar dan nyemplungin,” kata Bambang yang juga kebetulan sedang melintas.

Bambang tidak tahu soal kabel yang berantakan itu milik siapa. Namun itu sudah lama terjadi. “Kalau kabelnya saya nggak tahu milik siapa. Tapi memang berantakan banget dan jadi kumuh. Memang sih nggak terlihat kalau tertutup. Tapi kalau dibiarkan menurut saya sih bisa menghambat aliran air,” dia menegaskan.

Terkait keluhan soal sampah di galian kabel di trotoar itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Supomo mengatakan, dinasnya selalu mengangkut sampah yang ada di gorong-gorong.

Namun sampah memang selalu ada walaupun sudah diangkut rutin. “Kami rutin mengangkut sampah di gorong-gorong. Dan selanjutnya kami akan jadwalkan untuk mengangkat,” katanya.

Soal kabel yang berantakan di beberapa lubang galian di trotoar, Supomo menjelaskan pihaknya masih terus melakukan penertiban kabel. Sedangkan untuk menutup trotoar yang rusak akan dilakukan dengan U Dith. “Di Jalur Margonda masih dalam penataan dan penertiban kabel. Untuk tutup cover U Dith yang rusak akan dirapihkan dan diganti,” demikian Supomo.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

4 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

4 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya