Sandiaga Uno Tak Tahu Rekannya Bayar Ganti Rugi Rp 3,4 Miliar

Editor

Suseno

Senin, 23 April 2018 22:19 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjalani pemeriksaan di Polda Metrojaya dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan tanah di Jakarta, 30 Januari 2018. Lahan yang dipermasalahkan sebelumnya diklaim milik PT Japirex, Sandiaga Uno menduduki posisi komisaris utama di perusahaan tersebut. TEMPO/Naufal Dwihimawan Adjiditho

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan tak tahu-menahu soal uang ganti rugi sebesar Rp 3,4 miliar yang dibayarkan Andreas Tjahjadi kepada Djoni Hidayat. Ganti rugi ini terkait dengan dugaan penipuan dan penggelapan lahan di Jalan Curug Raya, Desa Kadu, Tangerang. "Itu saya tidak tahu. Saya sudah lama enggak mengikuti (kasus ini) sama sekali," kata Sandiaga, Senin, 23 April 2018.

Sebelumnya, Djoni melaporkan Sandiaga dan Andreas ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan lahan di Jalan Curug Raya itu. Polisi menetapkan Andreas sebagai tersangka Sandiaga masih sebatas saksi.

Pada Maret lalu, penyidik menyatakan pemeriksaan terhadap Andreas telah selesai dan berkas perkara telah diserahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Belakangan, Fransiska Kumalawati Susilo, kuasa hukum Djoni, mengungkapkan bahwa Andreas menawarkan perdamaian dan bersedia membayar ganti rugi sebesar Rp 3,4 miliar.

Atas dasar itu Djoni kemudian bersedia mencabut laporannya di kepolisian. Untuk pencabutan ini, ia melampirkan surat pemberitahuan ihwal kesepakatan damai antara pelapor dan terlapor. "Surat perdamaian diserahkan ke Polda minggu lalu," kata Fransiska, 22 April 2018.

Sejauh ini polisi belum memberi penegasan apakah kesepakatan damai itu bisa menghentikan proses hukum atau tidak. Sementara kejaksaan menyatakan masih menunggu penyidik menyerahkan barang bukti dan tersangka agar bisa dilanjutkan ke tahap penuntutan.

Fransiska menambahkan, urusan kliennya dengan Sandiaga tidak berhenti di kasus lahan saja. Ia berencana melaporkan Sandiaga untuk dugaan pencurian saham. Namun, dia belum bersedia detail kasus yang akan dilaporkan itu. “Nanti saja,” katanya.

Sandiaga Uno tak mau menanggapi rencana Fransiska itu. Dia hanya menegaskan bahwa selama menjalani bisnis dirinya tak pernah mendapat masalah. "Kalau Bu Fransiska ada lagi, kembali lagi, 4L, lo lagi lo lagi, ya kami tentunya serahkan kepada pihak berwenang," katanya.

Berita terkait

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

12 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

23 jam lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

1 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

6 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

6 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

6 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

7 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

7 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya