Bercita-cita Jadi Ustad, Pembunuh Bos Bakmi Nyantri di Penjara

Selasa, 24 April 2018 10:17 WIB

Jhon, pelaku pembunuhan terhadap Vera Yusika Sumarna, bos Depot Bakmi Verlis, yang tewas karena ditusuk mengakui perbuatannya di hadapan polisi di Polda Metro Jaya, 19 September 2017. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Tangerang - Jonny Setiawan, 38, pelaku pembunuhan terhadap kekasihnya yang juga bos bakmi Verlis, Vera Yusika, pasrah atas hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya. Dalam sidang Senin, 23 April 2018, Jonny dituntut jaksa penuntut umum, Ikbal Hadjarati, dengan hukuman 20 tahun penjara.

Selain membunuh pacar gelap sekaligus bosnya, Vera, Jonny menganiaya bekas istrinya, Mulyanah alias Yana, dan teman pria Yana, Fendi Suhanda. Jaksa menilai perbuatannya secara sah dan meyakinkan melawan hukum sesuai dengan Pasal 338 dan 351 KUHP.

Kepada Tempo, Jonny mengatakan dia mengisi hari-harinya di dalam penjara dengan masuk pesantren. "Saya nyantri, belajar mengaji. Sekarang sudah Iqra lima," kata Jonny, yang menjadi mualaf setelah ditangkap polisi.

Baca: Dituntut 20 Tahun, Pembunuh Bos Bakmi Ingin Jadi Ustad

Jonny saat ini menghuni Blok C3 Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pemuda, Kota Tangerang. Selain menjadi santri di pesantren LP, Jonny menghabiskan waktunya untuk beribadah. "Saya malam hari tahajud di dalam blok, membaca Surah Yasin dan zikir," ucapnya di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin.

Menurut Jonny, dia belum memikirkan kegiatan lain. Sebelum menjadi karyawan bos bakmi, Jonny pernah memiliki toko genset, sehingga lulusan jurusan teknologi informatika tersebut memiliki pengetahuan soal mesin genset. "Tapi kan ilmu berkembang saat ini, jadi apa yang saya pelajari dulu mungkin sudah ketinggalan," ujarnya.

Jonny terlibat kasus pembunuhan setelah menikam Vera Yusika di Cipondoh pada 16 September 2017. Setelah membunuh Vera, Jonny melarikan diri hingga ditangkap pada Senin, 18 September 2017, pukul 23.00. Motif pembunuhan bos bakmi itu adalah sakit hati karena alat vitalnya disebut kecil. Korban ditusuk pelaku menggunakan pisau. Korban sempat melawan, tapi akhirnya meninggal.

Baca: Usai Bunuh Bos Bakmi Kekasihnya, Joni Tusuk Pacar Mantan Istri

Advertising
Advertising

Setelah membunuh Vera, Jonny melarikan diri dengan sepeda motor Vera menuju rumah mertuanya di Neglasari, Tangerang, karena ingin menemui dua anaknya. Namun, sesampai di rumah, dia memergoki bekas istrinya sedang berduaan dengan pacarnya di dalam kamar.

Jonny kalap hingga menebas Fendi dengan golok dan tusukan es yang diruncingkan. Fendi dan Yana terluka akibat perbuatan Jonny itu.

Jonny ditangkap polisi setelah kabur dan bersembunyi di Pondok Pesantren Leuweung Gede, Bogor, Jawa Barat. Jonny melarikan diri ke pesantren itu dengan dalih bertobat karena sadar telah melakukan pembunuhan terhadap bos bakmi.

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

5 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

9 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

12 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

17 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya