Bola Panas Kasus Rekan Sandiaga Uno di Tangan Polda Metro Jaya

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 26 April 2018 06:05 WIB

Tanah yang disengketakan itu seluas 1 hektare di Jalan Curug Raya, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang yang menyeret Sandiaga Uno, 30 Januari 2018. TEMPO/ AYU CIPTAI

TEMPO.CO, Jakarta -Bola panas kasus dugaan penggelapan tanah yang menyeret nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kini berada di tangan penyidik Polda Metro Jaya. Pasalnya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah menyatakan berkas perkara lengkap atau P21.

"Kami menunggu pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Polda Metro Jaya," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DKI Nirwan Nawawi saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 25 April 2018.

Sandiaga Uno dan rekan bisnisnya, Andreas Tjahjadi, tejerat dalam kasus penjualan tanah PT Japirex pada tahun 2012. Kasus berawal ketika PT Japirex menjual 1 hektare lahan di Jalan Curug Raya, Desa Kadu, Tangerang seharga Rp 12 miliar.

Baca : Sandiaga Uno Tak Tahu Rekannya Bayar Rp 3,4 Miliar


Kala itu, Sandiaga merupakan pemilik 40 persen saham PT Japirex. Adapun Andreas Tjahjadi, rekan Sandiaga Uno, menjabat direktur utama dan Djoni Hidayat sebagai direktur perusahaan tersebut.

Belakangan, Djoni diduga mengalami kerugian hingga Rp 3,4 miliar karena tidak mendapat bagian dari hasil penjualan tanah tersebut. Tanah diduga dijual tanpa sepengetahuan Djoni. Padahal, Ia ikut menjadi pemilik sebagian tanah di sana.

Polisi lalu menetapkan Andreas sebagai tersangka dan melimpahkan berkas penyelidikan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Melalui surat nomor 1643/O.1.4/Epp.1/03/2018, tanggal 5 Maret 2018, Kejaksaan pun menyatakan berkas perkara Andreas telah lengkap.

Polda Metro belum menyampaikan keterangan ihwal pelimpahan tersangka dan barang butki ke Kejaksaan. Tanpa itu, perkara Andreas tidak akan bisa masuk ke Pengadilan. Jawaban dari juru bicara Polda Metro Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono pun masih sama, "Saya cek dulu."

Ditengah-tengah proses ini, muncul kabar damai antar Djoni dan Andreas dari Fransiska Kumalawati Susilo. Fransiska lah, atas kuasa Djoni, yang melaporkan Andreas dan Sandiaga Uno ke polisi. Akan tetapi, Polda Metro Jaya memastikan kasus tetap berlanjut sampai saat ini. "Masak hilang, emangnya pencurian," ujar Argo Yuwono dengan nada tanya.

Berita terkait

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

12 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

15 jam lalu

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

16 jam lalu

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa mulai sekarang, surat tilang akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) dan SMS.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

17 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

1 hari lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

2 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

2 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

3 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

5 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

5 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya