Kapolda Bentuk Tim Khusus Usut Kematian 2 Anak di Acara Sembako

Rabu, 2 Mei 2018 09:31 WIB

Pembagian sembako oleh Forum Untukmu Indonesia di Monumen Nasional atau Monas, Sabtu, 28 April 2018. Foto: TMC Polda Metro Jaya

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus kematian dua anak kecil dalam acara pembagian sembako di Monas. Pada acara pembagian sembako gratis, Sabtu, 28 April 2018, Muhammad Rizki Syaputra, 10 tahun, dan Mahesa Junaedi, 13 tahun, meninggal lantaran mengalami dehidrasi.

"Sementara dalam penyelidikan dari Ditreskrimum bersama tim dari Jakarta Pusat. Saya sudah bentuk tim, tim gabungan dari Jakarta Pusat dan Krimum untuk menyelidiki apakah bagaimana latar belakang kasus itu," ujar Idham di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Mei 2018.

Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menceritakan kronologi meninggalnya dua anak tersebut "Yang anak laki-laki pingsan tergeletak di luar Monas, di seberang Markas Besar Angkatan Darat. Lalu dibawa oleh ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Mei 2018.

Baca: Kronologi Bocah Meninggal Setelah ikut Pembagian Sembako di Monas

Anak tersebut, kata Argo, masih hidup sampai tiba di RS Tarakan. Namun, beberapa menit kemudian Mahesa Junaedi meninggal dunia. Ia tewas karena suhu badan yang tinggi dan kekurangan cairan atau dehidrasi.

Sedangkan, Rizki Syaputra meninggal pada 29 April 2018 pukul 05.00 WIB. "Setelah kami tanya dokter, AR mengalami dehidrasi dan suhu badan tinggi. Sama seperti MJ," kata dia. Selain itu, berdasarkan keterangan orang tua korban, AR memiliki keterbelakangan mental. Diketahui, kedua anak itu merupakan warga Pademangan, Jakarta Utara.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, sebuah kegiatan pesta rakyat dan bagi-bagi sembako digelar di Monas pada Sabtu, 28 April lalu. Acara itu menyisakan banyak sampah berserakan di kawasan Monas dan kemacetan di ruas-ruas jalan sekitar.

Pemerintah DKI telah melarang adanya acara bagi-bagi sembako itu. Namun, panitia tetap menyertakan acara tersebut. Panitia sebelumnya telah membagi-bagikan ratusan ribu kupon melalui rukun warga di sejumlah wilayah.

Baca: 2 Anak Tewas Saat Bagi Sembako Untukmu Indonesia Akibat Dehidrasi

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah DKI bakal melakukan investigasi terkait meninggalnya dua anak tersebut. Hari ini, Senin, 30 April 2018, Sandiaga juga telah memanggil dan meminta penjelasan dari panitia penyelenggara, Forum Untukmu Indonesia.

Pemerintah DKI mendesak tanggung jawab penuh dari panitia penyelenggara pembagian sembako gratis. Acara yang dihadiri lebih dari 350 ribu orang itu tak memiliki manajemen risiko yang memadai sehingga menimbulkan dua anak meninggal. "Nanti ada pihak aparat yang membantu kami memastikan investigasi tuntas dan kejadian ini tak terulang lagi," ujarnya.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

17 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

20 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

20 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

2 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

9 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

10 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya