KPAI: Posting Foto Bayi di Media Sosial Pintu Masuk Penculikan

Rabu, 2 Mei 2018 09:31 WIB

Jumiati alias JM, 43 tahun ditetapkan sebagai tersangka kasus penculikan bayi Aditya Hamizan Purnomo di Depok, Jawa Barat, Selasa 1 Mei 2018. Tempo/Ade Ridwan

TEMPO.CO, Depok - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan kasus penculikan anak terjadi beberapa kali dengan berbagai modus. Kasus terakhir menimpa bayi Aditya Hamizan Purnomo, 18 hari, dengan pelaku penculikan Jumiati alias JM, 43 tahun.

“Kami mengapresiasi kerja cepat Polres Depok. Secara khusus kami memberikan apresiasi kepada Pak Kapolres yg sangat concern terhadap perlindungan anak. Ini langkah positif yang membanggakan,” kata Susanto di Polresta Depok, Selasa, 1 Mei 2018.

Bila berkaca dengan beragam kasus yang ada, kata Susanto, motif pelaku penculikan sangat beragam. Dalam banyak kasus, setidaknya terdapat lima motif. Pertama, motif coba-coba dan terjadi secara incidental. Melihat anak tanpa pantauan orang tua, terbersit pelaku menculik anak.

“Siapa tahu suatu saat ada yang memerlukan sehingga bisa dijual. Modus seperti ini ada sejumlah kasus. Kepentingannya untuk mendapatkan imbalan uang,” ujar Susanto. Kedua, motif traffiking atau berjejaring untuk melakukan penjualan anak secara rapi dan sistematis. Kasus demikian banyak dan tak mudah membongkarnya. “Karena sudah menjadi sindikat,” kata Susanto.

Ketiga, motif untuk memiliki anak. Keempat, dilatarbelakangi rasa dendam. Kelima, motif untuk dijadikan obyek seksual. “Melihat motifnya beragam, kami mengimbau kepada semua orangtua, masyarakat dan sekolah agar memastikan anak terpantau dengan baik. Jangan berikan celah dan potensi orang lain melakukan penculikan terhadap anak,” ujar Susanto.

Advertising
Advertising

Susanto menambahkan, pola trend kasus penculikan anak saat ini banyak menggunakan pola media daring (dalam jaringan) online. “Sejumlah kasus misalnya anak yang di posting fotonya ke medsos itu seringkali menjadi pintu masuk kejahatan penculikan,” kata Susanto. Namun, Susanto belum memastikan apakah kelurga korban sempat memposting bayinya ke media sosial.

“Makanya masyarakat jangan sembarangan memposting anak. Itu adalah wilayah privat dan mesti dilindungi, meski sebagai bentuk ekspos diri,” ujar Susanto.

Pada Jumat, 27 April 2018, pasangan suami-istri Ranto Purnomo-Marliana, warga Kampung Cikumpa, RT06 RW02, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, kehilangan anak bungsunya, Aditya Hamizan Purnomo, yang lahir 9 April 2018.

“Saya hanya tinggalkan 10 menit untuk beli sayur di depan rumah, pas saya kembali sudah tidak ada,” kata Marliana sambil menangis, Jumat. Kepolisian Resor Kota Depok langsung bergerak cepat dan menangkap tersangka pelaku penculikan, Jumiati dan Ulis, di Jalan Maliki 2, RT 04 RW02, Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Depok, pada Senin, 30 April 2018. Lantas menetapkan Jumiati sebagai tersangka penculikan.

Berita terkait

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

30 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

32 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

36 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

38 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

38 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

40 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

51 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

6 Maret 2024

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

3 Maret 2024

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

16 Februari 2024

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan rezimnya terbuka untuk meningkatkan hubungannya dengan Jepang.

Baca Selengkapnya