Bocah Tewas Antre Sembako, Sandiaga: Gambaran Kemiskinan Jakarta
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Kamis, 3 Mei 2018 12:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Sandiaga Uno telah berkomunikasi dengan Gubernur Anies Baswedan tentang insiden bocah tewas saat antre sembako di Monas. Anies, yang saat ini tengah berada di Amerika Serikat juga menyampaikan pesan agar Pemprov DKI fokus mengatasi kemiskinan di Jakarta terutama di Jakarta Utara.
Dua bocah warga Pademangan, Jakarta Utara, tewas dalam kegiatan Untukmu Indonesia. Dua bocah itu adalah Muhamad Rizki Syahputra, 10, dan Mahesa Junaedi, 12. “Ini keprihatinan tinggi kami kepada keluarga ananda Mahesa dan ananda Rizki,” ujar Sandiaga di Pasar Pelita, Jakarta Utara, Kamis, 3 Mei 2018.
Kejadian Monas, kata Sandiaga, menjadi kesempatan bagi Pemprov DKI dan jajarannya untuk saling merefleksikan bahwa masyarakat begitu memerlukan beras, minyak dan mie instan sampai rela harus berdesak-desakan. “Padahal kami punya program kami, punya program Bazis, zakat, infak, sodaqoh, kita bisa arahkan ke sana. Oleh karena itu Pak Wali Kota nanti akan memetakan mana yang perlu,” paparnya.
Sandiaga mengatakan dirinya mendapat pesan dari Gubernur Anies Baswedan bahwa kemiskinan di Jakarta Utara sangat memprihatinkan. "Tugas DKI saat ini mengatasi kemiskinan di Jakarta," kata Sandiaga.
Pemprov DKI, kata Sandiaga, telah melakukan kajian mendalam terkait insiden Monas. Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan Dinas Perhubungan telah memberikan laporan peristiwa itu. “Jadi ini menjadi refleksi buat kami, evaluasi, dan Insya Allah ini akan kedisiplinannya kita tingkatkan untuk acara-acara selanjutnya," ujar Sandiaga.
Pemprov DKI, kata Sandiaga, telah melakukan kajian mendalam terkait insiden Monas. Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan Dinas Perhubungan telah memberikan laporan peristiwa itu. “Jadi ini menjadi refleksi buat kami, evaluasi, dan Insya Allah ini akan kedisiplinannya kita tingkatkan untuk acara-acara selanjutnya," ujar Sandiaga.
Insiden dua bocah tewas di Monas terjadi dalam acara hiburan dan pembagian sembako yang diadakan oleh Forum Untukmu Indonesia pada Sabtu, 28 April 2018. Rizki diduga meninggal karena terinjak-injak saat mengantre makanan, sedangkan Mahesa ditengarai dehidrasi karena udara panas.
