Jakarta Siaga 1 Hadapi Teroris, Polisi dan TNI Berpatroli Bersama

Reporter

Andita Rahma

Senin, 14 Mei 2018 12:01 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis bersama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pasca apel operasi Mantap Praja Jaya 2017 di Polda Metro Jaya, Jakarta, 31 Oktober 2017. Tempo/Zara

TEMPO.CO, Jakarta - Ancaman teroris yang terjadi belakangan ini membuat Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis menyatakan DKI Jakarta siaga 1. Untuk itu, polisi akan melakukan patroli bersama Tentara Nasional Indonesia atau TNI.

"Dengan status siaga 1, kami akan melakukan patroli bersama TNI,” kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 14 Mei 2018.

Baca: Jakarta Siaga 1, Instruksi Anies Baswedan Soal Ancaman Teroris

Patroli itu, ucap Argo, sudah dilaksanakan sejak semalam. Rencananya, patroli dilakukan secara menyeluruh, dari kepolisian sektor, kepolisian resor, polda, sampai Markas Besar Polri.

Kemarin, Idham Azis mengeluarkan surat telegram yang menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polda Metro Jaya bahwa saat ini dalam status siaga 1. Kenaikan status tersebut akan berlangsung sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

Advertising
Advertising

Soal Jakarta siaga 1 itu diketahui lewat surat yang ditandatangani Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis dengan Nomor STR/817/V/PAM.3.3/ 2018 tertanggal 13 Mei 2018.

Isi surat tersebut, guna menciptakan keadaan yang kondusif terkait dengan ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, diperintahkan status kesiapsiagaan seluruh jajaran Polda Metro Jaya dalam siaga 1.

Simak: Polisi Bantah Isu Teroris Ledakkan Bom di Duren Sawit

Surat tersebut merujuk Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Sedangkan arti siaga 1 adalah tiga perempat kekuatan polisi siap siaga di markas atau sesuai dengan plotting. Mereka juga tidak boleh mengambil cuti, sehingga siap diterjunkan setiap saat sesuai dengan kebutuhan.

Menghadapi ancaman teroris, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis telah menetapkan Jakarta siaga 1.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

14 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya