Jakarta Siaga 1, Kantor Polisi Dijaga Ketat, Tas Tamu Diperiksa

Reporter

Andita Rahma

Senin, 14 Mei 2018 13:43 WIB

Sejumlah anggota Polisi Berjaga didepan Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, 14 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah terjadi serangan teror di Surabaya, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis menetapkan Jakarta siaga 1. Semua polisi tidak boleh mengambil cuti dan harus siap diterjunkan setiap saat sesuai dengan kebutuhan.

“Kapolda Metro menyatakan siaga 1 untuk jajarannya sampai tingkat pospol (pos polisi). Jadi, dari polda, polres, polsek, sampai pospol (dijaga petugas bersenjata). Artinya, siaga 1 yang dilakukan oleh polisi adalah meningkatkan kewaspadaan, terutama kepada orang-orang yang masuk ke kantor polisi," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 14 Mei 2018.

Baca: Jakarta Siaga 1, Begini Artinya

Sejak Senin pagi, 14 Mei 2019, gedung Polda Metro Jaya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, memang dijaga lebih ketat daripada hari-hari biasanya.

Sebelumnya, pengunjung hanya menyerahkan kartu identitas. Kali ini, petugas melakukan body checking. Selain itu, barang-barang di dalam tas yang dibawa pengunjung ikut diperiksa.

Advertising
Advertising

Sejak semalam, jajaran Polda Metro Jaya melakukan patroli bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI). Rencananya, patroli dilakukan secara menyeluruh, mulai polsek, polres, polda, sampai Markas Besar Polisi (Mabes Polri).

Menurut Argo, pihaknya juga akan memperketat penjagaan di berbagai tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan rumah ibadah.

Simak: Jakarta Siaga 1 Hadapi Teroris, Polisi dan TNI Berpatroli Bersama

"Obyek vital dan tempat ibadah juga kami perketat. Kami merangkul masyarakat untuk ikut serta mengawasi. Jangan sampai kota yang kita cinta ini disusupi orang yang tidak bertanggung jawab. Kami jaga Jakarta agar aman dan kondusif," ujar Argo.

Namun Argo enggan memberitahukan jumlah personel yang disiapkan selama Jakarta siaga 1.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

8 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya