Dua Begal Pencelurit Mahasiswa Hingga Koma Berstatus Pelajar

Selasa, 22 Mei 2018 22:00 WIB

Kepolisian Resor Bogor Kabupaten menunjukkan tersangka begal dan barang buktinya di Polres Bogor Kabupaten, Selasa 22 Mei 2018. Tempo/Ade Ridwan

TEMPO.CO, Bogor - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Kabupaten Ajun Komisaris Bimantoro Kurniwan mengatakan dua dari lima tersangka yang melakukan pencurian dengan kekerasan atau begal yang kerap melakukan aksi di kawasan Kabupaten Bogor terdapat anak dibawah umur.

“Dari lima tersangka yang kita amankan, dua diantaranya masih duduk di bangku sekolah,” kata Bimantoro di Kantor Polres Bogor Kabupaten, Selasa 22 Mei 2018. Dua anak tersebut adalah DN, 15 tahun, dan TS (17). Namun, Bimantoro tidak menyebutkan nama sekolahnya.

Bimantoro mengatakan, perlakuan terhadap para anak di bawah umur tersebut tetap akan mengikuti prosedur sistem peradilan anak (SPA) dengan pengurangan masa tahahanan dan dilakukan diversi.

“Tetap kita akan lakukan diversi, namun bagaimana kedepannya tergantung hasil diversi. Kalaupun masuk ke pengadilan, mereka akan mendapatkan keringanan masa hukuman, yakni setengah dari hukuman maksimal,” kata Bimantoro.

Bimantoro juga menyebut, salah satu dari pelaku begal, JH alias Ompong (24), terpaksa ditembak karena hendak melawan saat dilakukan pengembangan kasus ini.

Advertising
Advertising

“Pelaku sempat membuang celuritnya di semak-semak, namun saat hendak dilakukan pencarian barang bukti salah satu pelaku berinisial JH melawan, hingga terpaksa kami lakukan tindakan tegas dan terukur di bagian kaki sebelah kanan,” ujar Bimantoro.

Polres Bogor Kabupaten meringkus tiga orang pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal terhadap Istafa Ahyar, 20 tahun, di Cibinong, Bogor, pekan lalu. Polisi juga menangkap penadah berinisial Z dan I.

Sedangkan korban Istafa, pemuda berstatus mahasiswa yang beralamat di Kampung Susukan RT 02 RW 05, Desa Susukan, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, itu terluka dan sekarat sampai saat ini.

Kepala Polres Bogor Kabupaten Ajun Komisaris Besar Andi M Dicky mengatakan aksi begal tersebut mereka lakukan di depan Kantor Telkom, Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa, 8 Mei 2018, pukul 03.00 WIB.

Saat itu Istafa sedang duduk di trotoar sambil menikmati media sosial menggunakan wifi gratis yang disediakan Telkom. Tiba-tiba datang ketiga pelaku yang berboncengan menggunakan satu unit sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F-4614-JA.

Salah seorang pelaku tiba-tiba merebut telepon selular dari genggaman Istafa. Istafa melakukan perlawanan agar telepon selularnya kembali, namun malah disabet menggunakan sebilah celurit oleh pelaku lain.

“Pelaku mengambil HP korban yang sedang berada disana, namun karena korban melawan, pelaku menyabetkan celurit kepada korbannya,” kata Dicky.

Korban yang mendapatkan luka bacok di dagu dan dada, harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dan mengalami koma. “Sekarang kondisi korban masih koma,” kata

Berbekal kesaksian seorang saksi mata yang mengenali cirri-ciri pelaku, ujar Dicky, polisi melakukan pengintaian. Sepekan setelah kejadian, pelaku ditangkap. “Setelah dilakukan pengembangan aparat berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku di tempat terpisah di wilayah Cibinong,” ujar Dicky.

Kini, pelaku DN, JH, dan TS, meringkuk di tahanan Polres Bogor. Selain itu, aparat kepolisian juga meringkus penadah barang bukti hasil kejahatan pelaku yakni Z dan I, serta barang bukti berupa sebilah celurit, sepeda motor Honda Beat hitam nopol F-4614-JA, dan 1 unit telepon selular merk Samsung J2 Prime.

“Para pelaku begal kami kenakan Pasal 365 KUHP. sedangkan penadah dikenakan Pasal 480 KUHP dengan masing masing ancaman hukuman paling lama 9 tahun penjara,” kata Dicky.

Berita terkait

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

2 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

3 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

10 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

16 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

19 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

30 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

30 hari lalu

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

2 Maret 2024

Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

Seusai terseret maling motor itu hingga 150 meter, Indah tergeletak di Jalan Underpass Cibitung Bekasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

29 Februari 2024

Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

Pria bernama Shohibul Kahfi, 27 tahun, jadi korban begal motor di Jalan Raya Bantargebang-Setu, Cimuning, Kota Bekasi, Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Selengkapnya