Jalan Mudik Rusak, Banten Kucurkan Dana Perbaikan Rp 700 Miliar

Kamis, 7 Juni 2018 10:51 WIB

Pengendara motor dan dua penumpangnya terjatuh saat melintas di Jalan Raya Siliwangi, Tangerang Selatan (13/1). Akibat jalan rusak disertai genangan air saat musim hujan menyebabkan banyak pengendara sepeda motor terjatuh. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Provinsi Banten mengucurkan anggaran Rp 700 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 ini untuk perbaikan jalan arus mudik yang rusak. "Untuk perbaikan 100 kilometer jalan Provinsi Banten yang rusak," ujar Gubernur Banten Wahidin Halim di Tangerang, Kamis, 7 Juni 2018.

Wahidin mengatakan dana sebesar itu akan digunakan untuk rehabilitasi jalan provinsi di delapan kabupaten dan kota di Provinsi Banten, meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Kota Serang, Kabupaten Serang, Cilegon, Lebak, dan Pandeglang. "Semua jalan provinsi dicor beton dengan ketinggian 29 sentimeter," katanya.

Wahidin mengakui, dengan perbaikan 100 kilometer jalan rusak itu, bukan berarti Banten sudah bebas dari jalan rusak. Sebab, masih ada 64 kilometer jalan provinsi yang rusak dan ditargetkan diperbaiki tahun anggaran mendatang. "Kami menargetkan dua tahun ke depan jalan Provinsi Banten yang rusak sudah dalam kondisi baik."

Kepada masyarakat Banten, Wahidin mengimbau agar mengawasi proses berjalannya proyek perbaikan jalan tersebut dengan cara melaporkan jika ditemukan kejanggalan, seperti material jalan tidak sesuai dengan spesifikasi. "Laporkan," tuturnya.

Banten saat ini sedang menggalakkan perbaikan infrastruktur dan pembangunan akses jalan baru sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. Wahidin menargetkan pertumbuhan di Banten bisa merata di wilayah barat, selatan, dan utara. "Kami juga sedang fokus mengembangkan pariwisata di Banten," kata Wahidin.

Advertising
Advertising

Wahidin mengatakan pembangunan infrastruktur jalan sangat penting untuk pengembangan seluruh wilayah Banten. Sebab, kata dia, banyak sumber dan kekayaan alam di Banten yang sangat potensial dan akan tergarap maksimal jika infrastrukturnya tersedia. "Dilihat dari arah angin, terjadi pergeseran ke arah Banten. Investasi ada di pusat sudah mulai bergeser ke Banten," ucapnya.

Berita terkait

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

4 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

5 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

5 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

5 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

6 hari lalu

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

6 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

7 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

9 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

9 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

9 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya