Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

Senin, 11 Juni 2018 18:14 WIB

Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kondisi dua polisi korban pengeroyokan di Cijantung sudah membaik. Dia tak merinci seperti apa luka yang dialami dua polisi tersebut.

"Yang tahu dokter," kata Argo saat dihubungi Tempo, Senin, 11 Juni 2018.

Namun Argo menyatakan dua polisi korban pengeroyokan itu tidak perlu dirawat di rumah sakit. "Rawat jalan," ujarnya.

Baca: Pulang Patroli, 2 Polisi Jadi Korban Pengeroyokan di Cijantung

Dua anggota Direktorat Satuan Sabhara Polda Metro Jaya dilaporkan menjadi korban pengeroyokan di belakang Mal Graha Cijantung, Jakarta Timur, pada Sabtu dini hari, 9 Juni 2018. Mereka adalah Brigadir Dua Bimo Yudho Prasetyo dan Brigadir Dua Feri Saputra.

Menurut Argo, pengeroyokan itu terjadi ketika kedua korban baru selesai bertugas dan tengah berboncengan sepeda motor untuk pulang ke Cimanggis, Depok. Saat itu Bimo dan Feri berhenti di warung untuk membeli minuman.

"Lalu muncul beberapa orang dan langsung mengeroyok mereka,” kata Argo.

Dua polisi itu tidak menduga bakal mendapat serangan. Mereka mendapat pukulan bertubi-tubi hingga menderita luka di kepala.

Berdasarkan keterangan korban, kata Argo, diduga para pengeroyok itu adalah anggota TNI. Keduanya pun telah menjalani visum di Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Kemarin Argo mengutarakan, polisi sedang mengusut pelaku pengeroyokan.

Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Kristomei Sianturi mengakui ada kejadian itu.

"Informasi laporan dua polisi ke Pendam Jaya itu betul," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Kristomei Sianturi saat dihubungi, Ahad, 10 Juni 2018.

Baca: Pengeroyokan Dua Polisi di Cijantung, Ini Kata Denpom Jaya II

TNI pun telah turun tangan untuk menindaklanjuti laporan tersebut. "Namun, kami akan selidiki apakah benar anggota TNI atau bukan," ujar Kristomel Sianturi.

Menurut Kristomei, tidak bisa langsung menuduh pengeroyokan dua polisi itu, dilakukan oleh anggota TNI. Soalnya, siapa saja bisa melakukan pengeroyokan tersebut.

Selain itu, menurut dia, bisa jadi ada orang yang ingin memperkeruh suasana dengan peristiwa pengeroyokan ini pasca kejadian penusukan dua anggota TNI di tempat Billiard Al Diablo di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok, Kamis, 7 Juni 2018. Saat itu, tiga anggota Brigade Mobil menusuk Serda Nikolas Kegomoi dan Serda Darma Aji di tempat billiar tersebut, hingga menewaskan Darma.

Advertising
Advertising

Berita terkait

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

18 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

2 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

2 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya