Kenapa Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyelidikan Kasus Herman Hery

Kamis, 28 Juni 2018 13:24 WIB

Herman Hery. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Selatan melimpahkan kasus dugaan pengeroyokan oleh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Herman Hery ke Kepolisian Daerah Metro Jaya.

"Iya, sudah dilimpahkan kemarin," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan saat dihubungi, Kamis, 28 Juni 2018.

Baca: Kasus Herman Hery, Polisi Rahasiakan Siapa Pemukul Pertama

Kasus dugaan pengeroyokan itu dilaporkan korban, Ronny Kosasih Yuniarto, dan istrinya, Iris Ayuningtyas, ke Polres Jakarta Selatan pada 11 Juni 2018. Ronny diduga dikeroyok anggota DPR dari Komisi III, Herman Hery.

Ronny yakin pengeroyokan dilakukan penumpang Rolls-Royce berpelat nomor B-88-NTT dan ajudannya.

Baca: Kesaksian 3 Polantas Kunci Kasus Dugaan Penganiayaan Herman Hery

Penganiayaan yang menyebabkan jari kelingking Ronny patah dan anggota tubuh memar itu terjadi di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, 10 Juni 2018, pukul 21.30-22.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi saat mobil mewah tersebut terhalang mobil Ronny yang sedang ditilang polisi karena menerobos jalur Transjakarta.

Baca: Herman Hery Tanggapi Tuduhan Pengeroyokan Sepulang dari Amerika

Herman Hery membantah tuduhan Ronny atas penganiayaan yang menimpanya. Menurut Herman, penumpang mobil Rolls-Royce itu adalah adiknya, Yudi, yang memang mirip dengannya.

"Masak, adik yang bikin soal, kakaknya yang dituduh. Gorengannya salah kaprah ini," ujarnya.

Stefanus menuturkan kasus ini dilimpahkan ke Polda Metro karena mempertimbangkan efektivitas penyelidikannya. Soalnya, Polres Jakarta Selatan sedang banyak menangani perkara lain.

"Beban kami sedang banyak," katanya.

Baca: Pengakuan Mengejutkan Adik Herman Hery di Polres Jaksel

Advertising
Advertising

Polres Jakarta Selatan, ucap dia, telah memeriksa saksi dari korban dan polisi lalu lintas atau polantas yang melihat kejadian itu di lokasi dugaan penganiayaan. "Tapi belum bisa diungkapkan, karena itu materi penyidikan," ujarnya.

Ia menuturkan saksi lain pun sudah ada. Rencananya, saksi tersebut bakal diperiksa di Polda Metro.

Menurut dia, Polres Jakarta Selatan bukan tak mampu menyelesaikan kasus yang melibatkan politikus Herman Hery. Pertimbangannya, berdasarkan hasil evaluasi, kasus yang ditangani Polres Jakarta Selatan yang paling banyak.

Alasan itu yang menjadi dasar penyelidikan kasus Herman Hery ini ditarik ke Polda Metro Jaya. "Agar kasus ini juga cepat ditangani. Sebab, kasus lain yang menjadi perhatian publik juga banyak yang kami tangani," katanya.

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

16 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

16 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

16 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

17 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

23 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya