TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Herman Hery, berjanji memberi tanggapan terkait peristiwa pengeroyokan yang dialami Ronny Kosasih Yuniarto dan istrinya, Iris Ayuningtyas. Herman dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan atas tuduhan pengeroyokan terhadap kedua orang tersebut.
Baca:
Ini Rekam Jejak Herman Hery yang Diduga Melakukan Pengeroyokan
Polisi Dalam Dugaan Pengeroyokan oleh Politikus DPR RI dan ajudannya
Ketika dihubungi hari ini, Jumat 22 Juni 2018, Herman Hery menyatakan masih berada di luar negeri, tepatnya di Amerika Serikat. “Saya masih di US. Nanti saja (saya jelaskan),” katanya melalui pesan singkat.
Dia mengabarkan baru akan kembali ke Jakarta pada pekan depan. Saat itulah dia berjanji akan memberikan keterangan. Dalam konfirmasi yang diberikan kuasa hukum, Herman menyangkal tuduhan pengeroyokan itu.
“Sekarang saya ngantuk,” ujar Herman sambil menambahkan. “Nanti saja ya kalau sudah balik ke Jakarta.”
Baca juga:
Vonis Hukuman Mati, Aman Abdurrahman: Alhamdulillah
Ketua DPRD: Investasi Reklamasi Ratusan Triliun Masa Dihancurkan
Versi Ronny, pengeroyokan dilakukan Herman Hery dan sejumlah pria lain yang disebut sebagai ajudan anggota DPR RI dari komisi bidang hukum itu. Pengeroyokan berlokasi di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, sekitar Pukul 21.30-22.00 WIB, pada Ahad 10 Juni 2018.
Menurut Ronny, kala itu mobilnya diberhentikan polisi karena masuk jalur busway. Di belakang mobilnya ada mobil mewah Rolls-Royce bernomor polisi B 88 NTT yang disebutnya dikendarai Herman Hery.
Akibat pengeroyokan itu, kelingking Ronny patah. Kepala, hidung, dan tangannya pun lebam. Sementara Iris yang berusaha menyelamatkan suami dari pengeroyokan itu mengalami lebam di kaki dan rahang kanan, serta kedua lengan.
Laporan pengeroyokan dibuat Ronny dan Iris pada Senin 11 Juni 2018 pukul 01.15 WIB. Laporan teregistrasi nomor LP/1076/VI/2018/RJS.
"Baru diduga. Sementara masih kami dalami kronologi dan saksi," ucap Kepala Polres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar di kantornya, Kamis 21 Juni 2018
Ronny dan Iris kembali menyambangi Polres Jaksel, Kamis 21 Juni 2018. Mereka menyerahkan bukti tambahan berupa foto usai pengeroyokan. Saat itu polisi menyatakan akan memulai pemeriksaan pada Senin 25 Juni 2018.
.