Guru Dipecat Usai Pilkada, Ini Kesimpulan Panwaslu Bekasi

Rabu, 4 Juli 2018 06:30 WIB

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi

TEMPO.CO, Bekasi - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bekasi, akhirnya menghentikan pemeriksaan pelanggaran pemilu terkait kasus guru dipecat karena beda pilihan dalam pilkada 2018. Panwaslu menyatakan tak memiliki cukup bukti untuk meningkatkan kasus tersebut ke penyidikan.

“Kasus ini juga tidak ada yang melaporkan, sehingga tak ada yang bersedia dimintai keterangan lebih lanjut,” kata Ketua Divisi Penindakan dan Pelanggaran Panwas Kecamatan Jatiasih, Bayu Tri Anggoro, Selasa 3 Juli 2018.

Baca:
Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

Panwaslu, kata dia, menyelidiki dugaan pelanggaran pemilu karena ada informasi mengenai pengarahan memilih pasangan calon tertentu oleh sebuah yayasan pendidikan di Kota Bekasi. Yang dimaksud adalah Yayasan Daarunnajaat Maza, induk dari SDIT Darul Maza.

Buntut dari pengarahan itu, seorang guru, Rabiatul Adawiyah, 28, dipecat oleh seorang pengurus yayasan. Pemecatan yang dilakukan lewat percakapan grup Whatsapp ini viral di media sosial.

Baca:
Main Pecat Guru Usai Pilkada, Begini Nasib Pengurus Yayasan di Bekasi

Belakangan pernyataan resmi dari yayasan, tak ada pemecatan. Adapun ungkapan di dalam grup percakapan itu dianggap berasal dari pribadi, tak mewakili yayasan. "Guru ini tak bersedia dilanjutkan, karena sudah islah," kata Bayu.

Adapun hasil penyelidikan di lapangan, kata dia, lembaganya tak mempuntai bukti formil sebagai syarat utama meningkatkan kasus ke penyidikan. Satu-satunya bukti awal hanya sebuah salinan layar percakapan dari grup whatsapp yang viral di media sosial.

Baca:
Guru Dipecat Karena Pilkada, Apa Kata Dinas Pendidikan Bekasi?

Di lain pihak, kata dia, Yayasan juga telah memberikan klarifikasi dan membantah terlibat dalam politik praktis. Karena itu, ujar Bayu, Panwaslu memutuskan tidak melanjutkan pemeriksaan. "Waktunya juga terbatas, karena maksimal penindakan selama tujuh hari setelah peristiwa," katanya.

Berita terkait

Daftar ke PDIP, Bupati Sukoharjo Akan Kembali Maju di Pilkada 2024

18 jam lalu

Daftar ke PDIP, Bupati Sukoharjo Akan Kembali Maju di Pilkada 2024

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani akan kembali maju dalam kontestasi Pilkada Sukoharjo 2024. Etik resmi mendaftarkan diri ke PDIP.

Baca Selengkapnya

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan menggelar Rakernas pada pekan ini. Berikut sederet fakta menariknya, mulai dari api abadi Mrapen, tak undang Jokowi, dan sikap politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Mau Ikut Pilkada, Putri Eks Bupati Sragen Perkenalkan Diri dengan Blusukan ke Pasar

1 hari lalu

Mau Ikut Pilkada, Putri Eks Bupati Sragen Perkenalkan Diri dengan Blusukan ke Pasar

Putri mantan Bupati Sragen itu mulai terjun langsung ke akar rumput guna menarik simpati masyarakat Sragen menjelang Pilkada 2024,.

Baca Selengkapnya

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

2 hari lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

2 hari lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kabar soal Guru Honorer Sekolah Negeri Dipecat, Kemendikbud Klaim Cuma Penataan

2 hari lalu

Kabar soal Guru Honorer Sekolah Negeri Dipecat, Kemendikbud Klaim Cuma Penataan

Kemendikbud menyatakan para guru honorer di Jawa Barat, bukan dipecat melainkan dilakukan penataan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

3 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

3 hari lalu

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

Belum lama Benny Sinomba Siregar ditunjuk ponakannya, Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Kota Medan. Dikabarkan ia membantah siap maju Pilwakot Medan.

Baca Selengkapnya

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

3 hari lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

3 hari lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya