Pakai Nomor Asing, Begini Cara Anies Baswedan Copot Wali Kota

Reporter

Zara Amelia

Rabu, 18 Juli 2018 10:32 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menabuh bedug di Kantor Walikota Jakarta Selatan pada Kamis, 14 Juni 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan telah menghubungi langsung dan bicara dengan setiap wali kota dan bupati yang dicopotnya per 5 Juli 2018. Dia menanggapi pernyataan mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana bahwa pencopotan dirinya hanya dilakukan lewat aplikasi percakapan di telepon genggam, WhatsApp.

Baca:
Dicopot Anies Baswedan, Ini Cerita Wali Kota Lainnya

Kesaksian dari mantan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi juga menyebut Anies Baswedan telah menghubunginya memberitahu pencopotan. Hanya Anas menyebut sambungan telepon diterimanya pada Rabu pagi 4 Juli 2018, sehari sebelum pelantikan pejabat yang baru.

Anas ingat menerima telepon dari nomor yang asing karena tidak terdaftar di telepon selulernya sekitar pukul 09.20 WIB. Ia sempat bertanya siapa yang menghubunginya.

“Beliau bilang, ‘Ini Anies Baswedan’, " kata Anas ketika dihubungi Selasa 17 Juli 2018. Anas menambahkan, "Nomornya bukan yang biasa dipakai, mungkin nomor baru atau nomor ajudannya, saya tidak tahu.”

Baca:
Anies Baswedan Maju Pilpres 2019, Sandiaga Uno Siap Jadi Gubernur

Dalam percakapan telepon itu, kata Anas, Anies Baswedan mengatakan kalau besoknya, Kamis, 5 Juli 2018, akan ada perombakan pejabat di Pemerintah DKI Jakarta. Semua wali kota, termasuk dirinya, akan diganti. Disebutkannya, Anies Baswedan sempat memberikan ucapan terima kasih atas jasanya sebagai Wali Kota Jakarta Barat.

Anies Baswedan, secara terpisah, mengaku menghubungi semua wali kota dan bupati itu satu per satu. Alasannya, untuk mempercepat transisi perpindahan jabatan.

Baca:
Komisi Negara Selidiki Pencopotan Wali Kota Oleh Anies Baswedan

Anies Baswedan juga mengaku telah memerintahkan Biro Tata Pemerintahan untuk membuat mulus transisi itu. Termasuk dengan lembar surat keputusan yang dipertanyakan Bambang Musyawardana.

Menurut Anies Baswedan, "Sebelum ada keputusan jadi, sudah ada SK-nya. Sudah semua tanda tangan, tapi karena ini berjalan cepat jadi nanti saya cek administrasinya."

Berita terkait

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

6 jam lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

7 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

7 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

8 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

8 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

2 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

3 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya