Penculikan Bocah 5 Tahun di Tanah Abang, Ini Tujuan Penculiknya

Senin, 23 Juli 2018 08:02 WIB

ilustrasi penculikan. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Jakarta - Bocah berusia 5 tahun yang menjadi korban penculikan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dijadikan pengemis di Pariaman, Sumatera Barat. Pelaku penculikan, Herman, 37 tahun, menyuruh korban mengemis di tiap kota yang disinggahi dalam perjalanan dari Jakarta ke Sumbar.

Baca: Penculikan Balita di Tanah Abang, Korban Ditemukan di Sumatera

"Korban bahkan sudah dijadikan pengemis sejak perjalanan dari Jakarta ke Pariaman," kata Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Lukman saat dihubungi, Sabtu, 22 Juli 2018.

Korban berinisial PA diculik di dekat rumahnya di kawasan Gang Masjid Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 Juli 2018.

Pelaku adalah penjual asongan makanan dan minuman yang mangkal di Jalan Jatibaru, depan Stasiun Tanah Abang. "Korban tinggal sama neneknya."

Setelah diculik dari dekat rumahnya, korban digendong dan dibawa oleh tersangka menggunakan kereta ke Rangkas Bitung, Banten. Setelah itu, Herman melanjutkan perjalan ke Merak menggunakan kereta.

Pelaku melanjutkan perjalanan dari Merak ke Bakauheni menggunakan kapal laut. "Pelaku melanjutkan perjalanan ke Rajabasa menggunakan bus, lalu dilanjutkan ke Pariaman," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dari Pariaman, pelaku naik angkot ke Gerbang Dermaga Gandoriah, Pariaman.

"Setiap tiba di beberapa kota sepanjang perjalanan dari Jakarta sampai dengan Sumatera Barat, korban disuruh mengemis dengan membawa ember merah."

Baca: Alibi Tersangka Penculikan Bayi Aditya: Kemasukan Setan

Kasus penculikan ini terbongkar lantaran ada saksi yang curiga terhadap gelagat tersangka. Saksi mencurigai bocah yang dibawa tersangka bukanlah anak kandungnya.

"Hal itu terlihat dari cara tersangka memperlakukan korban," ucapnya. "Korban juga memanggil tersangka dengan sebutan Om," ujarnya.

Karena curiga, saksi menanyai tersangka terkait hubungannya dengan anak itu. Namun, saat itu, tersangka memberikan jawaban yang semakin membuat saksi curiga. Saksi melaporkannya kepada petugas Kepolisian Resor Pariaman.

Setelah memeriksa tersangka dan korban, Polres Pariaman pun langsung menghubungi Polsek Tanah Abang untuk mengecek laporan anak hilang di sana atas inisial PA.

"Setelah diperiksa ternyata ada laporan anak hilang di kami. Sabtu kemarin kami langsung jemput korban dan tersangka dari Polres Pariaman," ujarnya. "Tersangka dan korban penculikan baru sampai jam dua siang tadi."

Berita terkait

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

11 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

22 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

24 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

25 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

28 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

29 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

30 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

32 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

43 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

43 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya