Penipuan Umroh Lagi, Agen Tanggung Dana Jemaah Rp 2,09 Miliar

Selasa, 24 Juli 2018 21:08 WIB

Calon jemaah umroh First Travel dipusingkan oleh pencarian paspor. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Bekasi – Sebuah perusahaan biro perjalanan haji dan umroh kembali diadukan karena dugaan penipuan. Kali ini dugaan tertuju kepada Adhy Tour and Travel yang beralamat di Jalan Sudirman, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, dengan korban 151 calon jemaah yang gagal berangkat ibadah.

Baca:
Aset Sitaan Raib dari Kejaksaan, Korban First Travel Mau Gugat

Perusahaan itu dilaporkan oleh lima orang yang menjadi koordinator atau agen biro perjalanan haji dan umroh. Mereka mengadu telah dirugikan karena harus mengganti uang calon jemaah yang telah disetor senilai Rp 2,09 miliar. Pengaduan dilakukan ke Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota pada Selasa petang 24 Juli 2018.

Kelima orang yang mengadu itu adalah Atin Supriyatin, Mustofa Kamal, Sri, Sukma, dan Kus. Mereka mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Metro Bekasi Kota didampingi seorang kuasa hukum, Martin Iskandar.
"Kami melapor atas dugaan penipuan dan penggelapan," kata Martin usai membuat laporan polisi, Selasa malam, 24 Juli 2018.

Baca:
Ajukan Banding, Ini yang Dikejar Pengacara First Travel

Martin menerangkan, terlapor adalah Direktur Utama Adhy Tour and Travel, Yanti Irianty Firdaus. Yanti disebutnya paling bertanggung jawab atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan terhadap dana milik 151 calon jemaah dari berbagai wilayah di Jawa Barat, Jakarta, dan Banten. "Paling banyak dari Bekasi," ujar dia.

Martin mengatakan, peristiwa dugaan penipuan dan penggelapan terjadi pada 2013 lalu. Para calon jamaah umroh telah melunasi biaya berangkat ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umroh ke biro perjalanan Adhy Tour and Travel. "Biayanya berkisar Rp 15-18 juta," ujar dia.

Meskipun sudah melunasi biaya, ratusan calon jamaah umroh tersebut gagal berangkat tanpa alasan yang jelas. Bahkan, sampai hari ini, uang yang telah disetorkan ke pimpinan biro perjalanan tersebut tak kunjung dikembalikan. “Ada dua agen lagi yang ingin melapor,” kata dia.

Baca juga:
Bentrok Asian Games dan Ibadah Haji, Begini Pengaturan di Bandara

Martin mengatakan, kliennya membawa barang bukti pembayaran melalui adminitrasi perbankan dan kwitansi tanda terima uang. Berkaca dengan kasus First Travel, Martin akan membuka posko pengaduan di Kantor Polres Metro Bekasi Kota bagi korban penipuan Adhy Tour and Travel. "Ini sifatnya darurat," katanya.

Seorang agen Adhy Tour and Travel, Atin Supriyatin, mengaku terus dihantui desakan pertanggungjawaban dari para calon jemaah yang gagal berangkat karena dugaan penipuan. Ia menuturkan, ada sebanyak 42 calon dari Bekasi yang mendaftar melaluinya. "Saya sampai jual rumah dan gelang untuk mengganti uang calon jemaah," ujar Atin.

Berita terkait

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

4 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

5 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

6 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

7 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

10 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

14 hari lalu

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

18 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

20 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

23 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya