Pembunuh Bayaran Dijanjikan Rp 400 Juta untuk Habisi Nyawa Herdi Sibolga

Reporter

Imam Hamdi

Minggu, 29 Juli 2018 07:17 WIB

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono merilis penangkapan empat pembunuh bayaran yang menghabisi nyawa pengusaha bernama Herdi Sibolga di Polda Metro Jaya, 28 Juli 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta – Polisi menjelaskan pengusaha Herdi Sibolga, 35 tahun, tewas ditangan pembunuh bayaran yang disewa pesaing bisnisnya, berinisial AX.

"Para pelaku dibayar Rp 400 juta untuk menghabisi nyawa Herdi," kata Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jerry Siagian pada Sabtu, 28 Juli 2018.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Herdi Ditangkap, Ini Peran Masing-Masing

Jerry mengatakan Herdi merupakan seorang pengusaha biro jasa kapal. Namun, sejak setahun lalu korban mengembangkan bisnisnya ke distribusi solar di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

Advertising
Advertising

Usaha baru Herdi telah terlihat menghasilkan keuntungan besar selama empat bulan terakhir. Sehingga, membuat AX yang sejak tiga tahun lalu menggeluti bisnis penjualan solar merasa tersaingi.

Sebabnya, keduanya bersaing mendistribusikan solar di kawasan yang sama di Penjaringan.

"Karena merasa tersaingi AX meminta pelaku untuk membunuh pesaingnya dengan imbalan Rp 400 juta," ujarnya. "AX telah membayar uang muka Rp 50 juta ke AS," ujarnya.

Setelah AS diberikan uang muka untuk membunuh Herdi, dia mengajak pelaku lainnya memetakan kebiasaan korban. Setelah beberapa hari mengamati keseharian korban, para pelaku menghabisi nyawa Herdi seusai dia pulang kerja.

Herdi dihabisi dengan cara ditembak setelah turun dari mobil menuju rumahnya di Jalan Jelembar Fajar, Gang Code, Nomor 7D RT 002/RW 07, pekan lalu.

Pelaku berinisial AS langsung meletuskan tembakan ke arah korban, yang mengenai leher dan dadanya. "Korban tewas seketika di lokasi."

Polisi telah menangkap empat orang pembunuh yang merencanakan kejadian ini. Mereka adalah AS, 41 tahun, JS (36), PWT (32) dan SM (41).

"Keempatnya mempunyai peran masing-masing. Eksekutornya AS yang menembak dari atas motor yang dikemudikan JS."

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

6 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

7 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

10 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

13 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

18 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

1 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya