Ikuti Rekor Dunia Poco-poco, Anies Baswedan: Kerja Keras yang Panjang

Minggu, 5 Agustus 2018 09:23 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan sebuah tongkat bermotif ukiran harimau, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018. Tongkat ini diterima Anies dari seorang pendakwah dari negara Ghana, Muhammad Harun.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mengikuti pemecahan rekor dunia, Guinness World Records, senam poco- poco di lapangan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta, pada Minggu 5 Agustus 2018. Anies Baswedan mengaku bersyukur terlibat di dalamnya.

"Saya merasa bersyukur, kita semua bersyukur, ikut menjadi saksi sebuah kerja keras yang panjang," kata Anies Baswedan usai mengikuti senam poco-poco.

Baca juga: Kata Anies Baswedan Soal Warga Kampung Akuarium Cabut Gugatannya

Anies Baswedan menuturkan, sekitar dua pekan lalu telah menemui pelatih senam poco poco. Menurut dia, latihan peserta bukan proses yang sederhana.

"Hari ini mungkin kita menyaksikan poco poco 10 menit, tapi proses menuju itu, berbulan bulan," katanya.

Advertising
Advertising

Acara pemecahan rekor itu dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selain itu, turut mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Polri Jenderal Muhammad Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan beberapa pejabat lainnya.

Dari pantauan Tempo, akses jalan sekitar Monas dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI. Pengemudi sepeda motor dan mobil tidak dapat memasuki kawasan Monas kecuali untuk pejalan kaki. Untuk pejalan kaki sendiri juga tidak diperbolehkan masuk ke dalam Monas ketika Presiden Jokowi masuk.

Simak juga: Ini Alasan Anies Baswedan Ogah Gunakan istilah Lelang Jabatan

Pemecahan rekor senam poco poco melibatkan 65 ribu peserta yang datang dari berbagai daerah. Seluruh peserta dilatih oleh 1.500 instruktur senam.

Pemecahan rekor senam poco poco ini sekaligus untuk meramaikan perhelatan Asian Games 2018 yang akan dimulai pada 18 Agustus 2018. Anies Baswedan puas dengan pemecahan rekor dunia atau Guinness World Records itu.

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

27 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

12 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

1 hari lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

2 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

2 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

4 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

4 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya