BPTJ Dukung Dishub Depok Terapkan Ganjil Genap, Tahapannya?

Rabu, 8 Agustus 2018 14:19 WIB

Kota Depok di sekitar kawasan Jalan Margonda Raya, Depok. Kota Depok menempati peringkat kelima kota termacet di Indonesia dengan laju kendaraan 21,4 Km/jam. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Depok - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPTJ) Bambang Prihartono diajak berkoordinasi oleh Dinas Perhubungan Kota Depok mengenai kemungkinan penerapan ganjil genap nomor pelat kendaraan bermotor di Jalan Margonda Raya.

BPTJ, menurut dia, belum bisa memastikan kapan uji coba ganjil genap itu akan dilakukan karena ada beberapa tahap yang harus dilalui lebih dulu. “Tunggu hasil kajian dari Dishub Kota Depok,” ucap Bambang kepada Tempo, Selasa, 7 Agustus 2018.
Baca: Perluasan Ganjil Genap, Penumpang Transjakarta Melonjak 32 Ribu

Pada Agustus 2017, Bambang pernah mengusulkan pembatasan sepeda motor di Margonda. Dampak ekonomi dari pembatasan sepeda motor di Jabodetabek cukup signifikan. Menurut kajian akademis, penurunan biaya transportasi akibat pembatasan tersebut mencapai triliunan rupiah. Efek itu belum termasuk penurunan jumlah kecelakaan dan kemacetan arus lalu lintas.

Karena itu, bakal dikaji pelaksanaan pembatasan sepeda motor di Jalan Margonda Raya. “Kami sudah ada kajian secara akademisnya,” ujar Bambang kala itu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan penerapan aturan ganjil genap di titik-titik kemacetan, seperti Jalan Margonda Raya, sedang dikaji.
Simak: Ini Daftar 3 Jurus Atasi Macet Saat Asian Games Akhirnya Direvisi

Menurut dia, Wali Kota Depok Mohammad Idris pun sudah menyampaikan ada beberapa kebijakan yang dikaji untuk dilaksanakan. “(Misalnya) akan ada ganjil genap di hari libur Sabtu dan Minggu,” kata Dadang kepada Tempo, Selasa.

Berdasarkan pantauan Tempo di Jalan Margonda Raya, pada hari kerja, mulai pukul 11.00 hingga 15.00, arus lalu lintas lengang.

Sedangkan pada akhir pekan, sejak pukul 10.00 jalan sudah padat oleh kendaraan, terutama di sekitar pusat-pusat belanja. Menurut Dadang, berdasarkan hasil evaluasi, kemacetan lalu lintas utama di Depok terjadi pada saat akhir pekan.

Tepatnya pada pekan pertama dan keempat tiap bulan, dengan titik kemacetan di tempat belanja dan kuliner. “Paling ramai itu di hari-hari (setelah) gajian biasanya.”

Jalan Margonda Raya, Dadang menyebutkan, menjadi pusat belanja dan kuliner Kota Depok sehingga kawasan itu selalu ramai pada akhir pekan.

Baca juga: Ojek Online Main Pukul, Koalisi Pejalan Kaki: Pecat Mitra Tak Akhiri Masalah

Dinas Perhubungan segera mulai mengkaji dan menggelar focus group discussion (FGD) dengan para ahli dan pengampu kepentingan. Beberapa tahapan akan dilakukan sebelum menerapkan kebijakan tersebut, antara lain sosialisasi dan uji coba.

Dadang menilai sistem ganjil genap menjadi solusi efektif untuk mengatasi kemacetan di Depok pada akhir pekan. “Kami tidak mungkin menambah kapasitas jalan, sedangkan volume kendaraan selalu meningkat. Jadi perlu ada rekayasa lalu lintas,” tuturnya.

Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

14 jam lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

15 jam lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

2 hari lalu

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

2 hari lalu

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

Wali Kota Depok menyediakan 2.500 porsi bakso dan doorprize saat nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

2 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

3 hari lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya