Terekam CCTV, Tukang Sate Dibacok dalam Penjambretan di Bekasi

Rabu, 8 Agustus 2018 19:45 WIB

Inilah detik-detik aksi pembegalan yang terekam kamera cctv di jalan Aria Kemuning, Priuk, Kota Tangerang, Banten yang dilakukan oleh dua pelaku yang berhasil membawa kabur motor korbannya.

TEMPO.CO, Bekasi - Seorang tukang sate asal Madura Ahmad Yusron, terluka dibacok dalam penjambretan di Jalan Bintara 17, Kota Bekasi dan terekam kamera CCTV. Peristiwa penjambretan ini ini terekam kamera Circuit Closed Television (CCTV) milik sebuah perusahaan keuangan di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, peristiwa penjambretan itu terjadi pada Selasa dini hari, 7 Agustus 2018 sekitar pukul 03.00 WIB. Yusron yang baru pulang berjualan sate melintas di lokasi kejadian.
Baca : Polisi Akan Klarifikasi Soal Tembak Mati Begal dan Pelaku Jambret

Mendadak pelaku berjumlah lima orang menggunakan dua sepeda motor berhenti, satu diantaranya mengejar korban.

Pelaku lalu meminta paksa telepon genggam milik Yusron yang dibeli tiga hari sebelumnya. Yusron mencoba mempertahankan. Walhasil, pelaku yang mempersenjatai diri dengan cebilah celurit menyerangnya. Akibat duel tak seimbang itu Yusron menderita luka bacok di kaki, tangan dan paha, total sebanyak 51 jahitan.

Rupanya tak hanya Yusron, pelaku juga meminta paksa sebuah telepon genggam milik kawannya, Saiful, pedagang bebek goreng asal Madura juga.

Saiful harus merelakan hartanya karena mendapatkan ancaman dari pelaku yang diduga masih remaja tanggung. "Saya tidak sampai kehilangan HP," kata Yusron ketika ditemui di rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian, Rabu, 8 Agustus 2018.

Yusron menuturkan, pelaku sempat merebut ponsel dari genggamannya. Dengan cekatan, Yusron kembali merebut ponselnya dari tangan pelaku, lalu melarikan diri. Rupanya, pelaku bersikukuh ingin menguasai hartnya, sehingga mengejar sampai jarak lima meter. "Saya sempat melawan, tapi pelaku terus membacok, karena saya jatuh," ujar Yusron.

Gagal merebut lagi ponsel Yusron, para pelaku lalu kabur. Warga setempat yang mendengar keributan segera keluar rumah, dan menolong korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. "Saya luka di lengan kanan, dan kiri, paha, dengkul, total 51 jahitan," ujar Yusron.
Simak : Anies Menyuruh Disparbud Minta Maaf Soal Tim Pertimbangan Monas

Sementara kawannya, Saiful tak dilukai karena begitu diancam langsung memberikan ponselnya. Yusron mengatakan sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Kepolisian Sektor Bekasi Kota untuk ditindaklanjuti.

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Kota, Komisaris Parjana mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penjambretan dengan kekerasan tersebut. Ia menyayangkan kasus itu tak segera dilaporkan ke polisi setelah kejadian. Korban baru membuat laporan setelah kasus penjambretan viral di media sosial. "Kami sedang melacak keberadaan para tersangka," kata Parjana.

Berita terkait

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

2 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

4 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

11 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

17 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

20 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

24 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

26 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

26 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

30 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya