TEMPO.CO, Jakarta - Sejarawan JJ Rizal menegaskan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno baru saja menghubunginya lewat telepon. Dalam komunikasi itu, Sandiaga meminta maaf dan memberikan klarifikasi karena nama Rizal masuk daftar Tim Pertimbangan Monas.
“Tadi dia telepon saya minta maaf, birokrasinya belom minta izin cantumin nama,” kata Rizal kepada Tempo, Rabu petang, 8 Agustus 2018.
Sebelumnya, Rizal mengajukan protes karena namanya masuk daftar Tim Pertimbangan Monas, yang dibentuk Gubernur DKI Anies Baswedan. Menurut Rizal, dia belum pernah diminta atau diajak berdiskusi tentang keterlibatannya dalam tim itu. “Sebab itu bingung kalau ujug-ujug nama saya ada di dalamnya," ujarnya, Selasa, 7 Agustus 2018.
Sehari setelah Rizal mengeluarkan keberatan, Sandiaga justru menegaskan Rizal sudah mengetahui pembentukan tim dan bersedia menjadi anggotanya. "Karena begitu dimasukkan di SK (surat keputusan) Gubernur, kan harus ditanyakan kesediaannya," ucap Sandiaga.
Belakangan, Sandiaga Uno meralat ucapannya. Dia memastikan pemerintah DKI memang belum sempat berdiskusi dengan JJ Rizal ihwal pembentukan Tim Pertimbangan Monas. Karena itu, dia berjanji akan meminta maaf langsung kepada Rizal.
