Petugas Dinas Perhubungan memeriksa surat-surat sopir metromini saat menggelar razia gabungan di Dukuh Atas, Jakarta, 7 Desember 2015. Razia ini juga terkait meninggalnya puluhan orang dalam kecelakaan yang terjadi pada angkutan umum seperti metromini. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta mulai memberlakukan pembatasan melintas bagi Metromini dan Kopaja di ruas Jalan Sudirman-Thamrin di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat hari ini, Rabu, 15 Agustus 2018.
Kepala Dishub Jakarta Andri Yansyah mengatakan pembatasan Metromini dan Kopaja diberlakukan pada pagi hingga pukul 09.00 serta sore pukul 16.00-19.00. "Kalau mereka masih bandel, terpaksa saya larang semuanya. Kami kandangin," katanya lewat sambungan telepon, Rabu.
Andri menuturkan tidak akan ada uji coba dalam implementasi kebijakan itu. Menurut dia, kesepakatan telah didapat saat menggelar rapat bersama operator Metromini dan Kopaja, kemarin, Selasa, 14 Agustus 2018. "Saya tidak ada cara lagi tilang, kandangin. Enggak uji coba pokoknya," ujarnya.
Armada Kopaja dan Metromini yang terdampak adalah bus sedang dengan trayek Metromini P-15 Senen-Setiabudi, Kopaja P-19 Tanah Abang-Blok M-Cilandak, dan Metromini S-640 Pasar Minggu-Tanah Abang.
Ketua Organisasi Angkutan Darat Shafruhan Sinungan mengatakan Dishub telah memberikan rute alternatif bagi kedua operator itu.
Bus Kopaja menunggu penumpang di Terminal Blok M, Jakarta, 29 Desember 2015. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Untuk rute Metromini S-640 akan dialihkan menjadi Tanah Abang-Jalan KH Mas Mansyur-Stasiun Karet-Citywalk Sudirman-Sampoerna Strategic Square-ITC Kuningan-Mal Ambassador-Jalan Casablanca-Jalan Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto-RS Medistra-Jalan Raya Pasar Minggu. Simak juga: Ini Pegakuan Sang Raja Soal Awal Mula Nama Kerajaan Ubur Ubur
Kemudian Kopaja P-19 dialihkan menjadi Tanah Abang-Jalan KH Mas Mansyur-Penjernihan-Manggala Wanabakti-TVRI-Jalan Asia Afrika-Moestopo-Jalan Hang Tuah-Jalan Raden Patah-Jalan Trunojoyo-Jalan Iskandarsyah-Jalan Wijaya 2-Jalan Darmawangsa 3-Jalan Prapanca Buntu-Arteri-Jalan Mutiara-Jalan Ampera Raya-Lingkar Luar Harsono RM-Terminal Ragunan.
Terakhir, rute Metromini P-15 menjadi Senen-Jalan Kembang Pacar-Kanwil DJKN-Kwitang-Tugu Tani 2-Telkom-Balaikota-Jalan Merdeka Selatan-Jalan Lombok-Jalan Sutan Syahrir-Jalan Imam Bonjol-Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan H.R. Rasuna Said-Jalan Prof Dr Satrio-Jalan Karet Sawah-UKI.
Polda Metro Jaya Terjunkan 2.939 Personel Gabungan dalam Operasi Lalu Lintas 2024
2 Maret 2024
Polda Metro Jaya Terjunkan 2.939 Personel Gabungan dalam Operasi Lalu Lintas 2024
Polda Metro Jaya akan menerjunkan 2.939 personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP dalam Operasi Kewilayahan Keselamatan Jaya 2024.