Kecepatan Kereta MRT akan Dibatasi Hanya 60 Kilometer Per Jam

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Suseno

Selasa, 28 Agustus 2018 19:37 WIB

Bagian kepala kereta atau ruang masinis MRT Jakarta tahap pertama yang telah tiba di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, 12 April 2018. MRT satu rute Lebak Bulus-Bundaran HI ini akan dioperasikan pada Maret 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Mass Rapid Transit atau MRT ditargetkan beroperasi melayani penumpang pada Maret 2019. Dalam pelayanan ini kecepatan kereta bakal dibatasi antara 40-60 kilometer per jam.

Baca:
Wow, Konstruksi MRT Jakarta Tahan Gempa Magnitudo 9
Harga Tiket Kereta MRT Diusulkan Per 10 KM, Maksudnya?

"Jadi, kecepatan harus dikelola rata-ratanya agar bisa berhenti dengan baik saat beroperasi. Sebab, jarak antar stasiun berdekatan," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Agustus 2018.

Pada fase 1 Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia terdapat 13 stasiun. Jarak rata-rata antarstasiun sekitar 1 kilometer. Hanya jarak Stasiun Lebak Bulus ke Fatmawati saja yang lebih dari itu.

William mengatakan, sejak 9 Agustus 2018, kontraktor asal Jepang telah melakukan uji sistem persinyalan satu dari 16 rangkaian kereta. Uji tahap pertama dilakukan selama lima pekan dengan kecepatan kereta berkisar 30 kilometer per jam. "Kami coba dari low (kecepatan rendah) sampai hight (tinggi)," ujarnya.

William menambahkan mulai besok, kecepatan kereta bakal ditambah ke level yang lebih tinggi mulai dari 45, 80, hingga 100 kilometer per jam. "Tapi semuanya dilakukan bertahap sampai pertengahan Desember," katanya.

Uji operasi sistem persinyalan ini bakal dilakukan sampai pertengahan Januari 2019. Setelah itu, kereta dijadwalkan untuk uji coba operasional pada pertengahan Februari 2019. "Jadi uji coba saat ini adalah untuk persinyalan, meski keretanya juga dijalankan. Bukan uji operasional," ujar William.

Baca:
Bersama Transjakarta, LRT Jakarta Akan Angkut 20 Ribu Orang Per Hari

William menuturkan MRT Jakarta fase I rute Lebak Bulus - Bundaran HI terdiri atas jalur elevated (layang) dan underground (bawah tanah) dengan panjang kurang lebih 16 kilometer.

Berita terkait

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

1 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Pusat dan Pemkot DKI Bakal Tanggung Biaya Pinjaman Proyek Pembangunan Jalur MRT Jakarta Timur-Barat

1 hari lalu

Pemerintah Pusat dan Pemkot DKI Bakal Tanggung Biaya Pinjaman Proyek Pembangunan Jalur MRT Jakarta Timur-Barat

Pemerintah pusat dan Pemerintah Kota DKI Jakarta bakal menanggung biaya pinjaman proyek pembangunan jalur MRT dari JICA

Baca Selengkapnya

Kontrak Hak Penamaan di Stasiun MRT Berkontribusi Terhadap 30 Persen Pendapatan

1 hari lalu

Kontrak Hak Penamaan di Stasiun MRT Berkontribusi Terhadap 30 Persen Pendapatan

MRT sebut kontrak hak penamaan atau naming right di sejumlah stasiun berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

1 hari lalu

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

Pinjaman ini digunakan untuk proyek pembangunan MRT Jakarta jalur Timur-Barat fase satu tahap satu yang meliputi Tomang-Medan Satria

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

3 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

4 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

Pembangunan proyek MRT Jakarta fase 2 mengalami perkembangan. Rute lanjutan ini akan menghubungkan daerah mana saja?

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

4 hari lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

4 hari lalu

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

LRT Jabodebek dan MRT Jakarta kerap disamakan oleh sebagian orang. Padahal, dua transportasi umum ini memiliki perbedaan rute dan tarif.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

4 hari lalu

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Baca Selengkapnya