Ganjil Genap Pasca Asian Games, Begini Harapan Forum Warga Kota

Reporter

Zara Amelia

Editor

Ali Anwar

Senin, 3 September 2018 11:11 WIB

Polisi menilang pengemudi mobil yang melanggar aturan ganjil-genap di ruas Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Agustus 2018. Perluasan itu meliputi seluruh ruas Jalan Gatot Subroto, Jalan S. Parman, Jalan M.T. Haryono, Jalan D.I. Panjaitan, Jalan Ahmad Yani, Simpang Coca Cola, Jalan Arteri Pondok Indah, Jalan Rasuna Said, dan Jalan Benyamin Sueb. TEMPO/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan menilai keputusan pemangkasan hari pemberlakuan ganjil genap menjadi Senin - Jumat kurang efektif. Menurut Azas, pola lalu lintas warga Jakarta telah terbentuk berkat kebijakan ganjil genap selama Asian Games 2018, yang sebelumnya dilakukan setiap hari.

Baca juga: Simak Beda Ganjil Genap Untuk Asian Games dan Asian Para Games

"Sebetulnya yang selama ini dijalankan dalam rangka Asian Games 2018 sudah bagus. Kalau sekarang diubah, menurut saya, pencapaiannya menjadi mundur," kata Azas ketika dihubungi Tempo, Ahad, 2 September 2018.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang sistem ganjil genap hingga Asian Para Games 2018 berakhir pada 13 Oktober 2018. Namun, aturan itu diperlonggar dengan tidak diberlakukan pada Sabtu dan Ahad. Sistem ganjil genap akan tetap berlaku pada pukul 06.00-21.00.

Menurut Azas, sistem ganjil genap yang telah dilakukan selama Asian Games 2018 telah terbukti berdampak baik bagi lalu lintas, kebiasaan masyarakat, serta kualitas udara Jakarta.

Advertising
Advertising

Hal itu mengacu pada evaluasi ganjil genap yang diumumkan oleh Dinas Perhubungan DKI pada Jumat, 31 Agustus 2018. Dari hasil evaluasi tersebut, kecepatan rata-rata di wilayah ganjil genap meningkat sebesar 47 persen dengan waktu tempuh menurun sebesar 23 persen. Peningkatan juga terjadi pada penggunaan angkutan umum dengan penumpang Transjakarta yang meningkat hingga 40 persen.

Kualitas udara Jakarta juga semakin baik dengan adanya ganjil genap. Konsentrasi karbon monoksida (CO) di Bundaran Hotel Indonesia turun hingga 1,7 persen dan konsentrasi nitrogen monoksida (NO) turun14,7 persen.

Menurut Azas, manfaat itu juga turut dirasakan oleh warga Jakarta, termasuk dirinya. "Saya dulu dari Bandara Soekarno - Hatta ke Rawamangun bisa 2,5 jam, sekarang ada ganjil genap cuma butuh satu jam. Pencapaiannya kan sudah bagus itu, kenapa tidak diteruskan saja?," kata Azas.

Azas menilai sistem ganjil genap seharusnya tetap diterapkan meski Asian Para Games 2018 telah berakhir. Hal itu untuk meningkatkan kualitas lalu lintas Jakarta yang kerap mengalami kemacetan.

Meski begitu, Azas mengimbau Pemerintah Provinsi DKI untuk tetap memperbaiki sistem ganjil genap. Di antaranya adalah perbaikan rambu - rambu pada wilayah ganjil genap dan penambahan fasilitas angkutan umum.

Dia juga menyarankan pembebasan jalan alternatif dari parkir sembarangan di badan jalan. "Angkutan umum masih belum memadai, jadi harus ditingkatkan. Jalan alternatif yang ada di Matraman dan Jatinegara Timur juga belum bebas dari parkir di badan jalan sehingga membuat macet," kata Azas.

Sejumlah ruas jalan ditetapkan masuk dalam wilayah ganjil genap selama Asian Para Games 2018. Di antaranya adalah Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Jenderal MT Haryono, Jalan HR Rasuna Said, Jalan Jenderal DI Panjaitan dan Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Sistem ganjil genap juga berlaku di sebagian Jalan Jenderal S Parman, yakni mulai dari Simpang Jalan Tomang Raya hingga Simpang Jalan KS Tubun. Seluruh jalan tersebut berlaku sistem ganjil genap sejak Asian Games berakhir, yakni pada 3 September 2018.

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

22 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

5 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

9 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

9 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

10 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

11 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

11 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya