TEMPO.CO, Bekasi – Kamera CCTV milik seorang warga di Perumnas 2, Jalan Balida Raya, Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, merekam peristiwa begal yang disertai pembacokan terhadap korbannya. Terlihat sebanyak empat orang pelaku menghadang dua korbannya yang kemudian memberi perlawanan.
Peristiwa itu terjadi menjelang Selasa dini hari, 4 September 2018. Pelaku akhirnya hanya berhasil menggasak sebuah telepon genggam, dan kunci sepeda motor milik korban.
“Mereka sebenarnya meminta sepeda motor dan telepon genggam,” kata Ghofur, 20 tahun, satu dari dua korban begal itu saat ditemui di kediamannya pada Rabu, 5 September 2018. Ghofur terluka sabetan celurit di perut hingga mendapatkan 10 jahitan dari rumah sakit.
Ghofur menuturkan, pelaku berjumlah empat orang mengendarai sepeda motor mendadak menghadang persis di belakang SMP Negeri 7. Dua orang turun lalu meminta paksa telepon genggam dan sepeda motor.
Bersama dengan permintaan itu, kawannya, Afif, 19 tahun, diancam dengan dikalungi celurit. “Karena teman terancam, saya mencoba melawan,” ujar pegawai sebuah apotek di Bekasi Selatan ini.
Rupanya, perhatian pelaku mengarah kepadanya. Spontan ia diserang oleh pelaku menggunakan sebilah celurit. Tak ingin konyol, Ghofur berlari sambil berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar.
Pelaku yang ketakutan lalu melarikan diri.Itu semua terlihat dalam rekaman CCTV yang dilihat Tempo.
Ghofur telah melapor ke Polsek Bekasi Selatan agar kasus tersebut ditindak lanjuti. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, serta meminta keterangan sejumlah saksi baik korban maupun warga setempat.