Wakil Wali Kota Bekasi Ancam Pabrik Buang Limbah ke Kali Bekasi

Rabu, 5 September 2018 18:58 WIB

Warga menunjukkan aliran air yang dipenuhi limbah busa di Sungai Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 3 September 2018. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Bekasi - Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengancam perusahaan atau pabrik di wilayah setempat yang masih nekat membuang limbahnya ke Kali Bekasi. Ancaman tak tanggung-tanggung perusahaan yang bersangkutan akan ditutup paksa. Pasalnya, pencemaran di kali tersebut terjadi terus menerus.

"Jika ada pabrik di Kota Bekasi yang ketahuan membuang limbah sembarangan, termasuk Kali Bekasi, saya akan langsung mencabut izin operasionalnya," kata Tri Adhianto, Rabu, 5 September 2018.
Baca : Netizen Sebut Bekasi Bak 'Negeri di Atas Awan'

Pencemaran parah terbaru Kali Bekasi terjadi pada Senin pagi, 3 September 2018. Permukaan kali itu tertutup buih tebal mirip salju. Bahkan, netizen merisak jika Bekasi adalah "Negeri di Atas Awan". Selain buih, air di aliran kali juga menghitam, dan menimbulkan aroma tak sedap.

Kondisi pencemaran kali membuat akun instagramnya, @mastriadhianto dibanjiri pertanyaan dari warganya. Menurut dia, masyarakat menginginkan pelaku pencemaran diberikan tindakan tegas untuk memberikan efek jera.

"Saya akan memberikan tindakan tegas kepada pabrik yang sengaja membuang limbah ke Kali Bekasi," ujar dia.

Dua pekan sebelumnya, menurut Tri, kejadian serupa terjadi. Menurut dia, warga di bantaran Kali Cileungsi wilayah Bogor menemukan adanya sebuah pipa yang mengeluarkan cairan hitam di tengah kali. Pipa tersebut terlihat ketika debit air kali sedang kecil.
Simak :
Komunitas Warga Bukit Duri: Program CAP Anies Hanya Beautifikasi

Karena itu, Tri menurut dia, masyarakat diminta sadar untuk menjaga sungai agar tidak tercemar. Apalagi, Kali Bekasi masih dipakai untuk bahan baku air bersih di PDAM Tirta Patriot milik Pemerintah Kota Bekasi. "Masyarakat harus turut melakukan pengawasan," kata dia.

Karena itu, Tri mengimbau apabila ada warga yang melihat tindak pencemaran, termasuk ke Kali Bekasi, segera melaporkan ke pemerintah, atau minimal ke pengurus Rukun Warga lalu dilanjutkan ke tingkat lebih tinggi. "Karena Kali Bekasi harus dijaga bersama," kata pria yang akrab disapa Mas Tri ini.

Berita terkait

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

16 jam lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

6 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

8 hari lalu

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia memastikan pesangon 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang terkena PHK dibayarkan Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

9 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

9 hari lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

11 hari lalu

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

Perusahaan pembuat Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk. berencana bakal membuka pabrik baru di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya