30 JPO Bahayakan Pejalan Kaki, DKI Malah Matikan Anggaran

Reporter

Antara

Sabtu, 8 September 2018 22:00 WIB

Percepatan Lelang Perbaikan JPO Tunggu Izin

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan yang bertolak belakang terjadi terhadap jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta. Pemerintah DKI Jakarta pada Rabu 5 September 2015 menyatakan akan mematikan anggaran pembangunan JPO sedang Koalisi Pejalan Kaki menilai 30 JPO di ibu kota harus dirobohkan segera dan dibangun ulang.

Baca:
Dinas Bina Marga DKI Matikan Anggaran Pembangunan JPO, Sebabnya ...

Koalisi Pejalan Kaki (KPK) mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merobohkan sekitar 30 JPO karena dianggap bermasalah atau membahayakan keselamatan pejalan kaki. KPK menjaring kebutuhan itu dari aplikasi pengaduan masyarakat yang dimilikinya.

“KPK merekomendasikan untuk dirobohkan dan pembangunan ulang JPO bermasalah, mengingat kelayakan yang tidak bisa digunakan lagi,” ujar Ketua KPK Alfred Sitorus, Kamis 6 September 2018.

Alfred menjelaskan, dari sekitar 30 JPO bermasalah tersebut, termasuk satu yang berada di Jalan Daan Mogot. Jembatan itu miring setelah tertabrak kendaraan yang melaju di bawahnya.

Secara keseluruhan, Alfred mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menginventarisir sebanyak 300 JPO di seluruh Jakarta. “Kami juga mengusulkan agar dilakukan pengecekan berkala per tiga atau enam bulan untuk menguji kelayakannya, atau malah sebaiknya dirobohkan,” katanya.

Baca juga:
Kurangi Kecelakaan, Polisi Minta Depok Tambah 2 JPO di Margonda

Selain JPO Daan Mogot yang miring dan nyaris ambruk itu, sejumlah lainnya yang disebutkan Alfred seperti JPO di Stasiun UPI, Gatot Subroto, TB Simatupang, Kampung Bandan. Seluruhnya dipastikannya sudah tidak layak.

“Bahkan, ada pejalan kaki yang mengadu ke tempat kami karena kesetrum saat menyentuh pegangan jembatan," kata Alfred.

Dalam perkembangan terpisah, Pelaksana tugas Kepala Dinas Bina Marga DKI Heru Suwondo sehari sebelumnya mengumumkan dimatikannya anggaran Rp 68,3 miliar untuk pembangunan JPO. Usulan pembatalan anggaran disampaikan dalam rapat Badan Anggaran yang membahas APBD Perubahan 2018.

Baca juga:
Parkir Sembarangan, Ojek Online Ditilang dan Dihukum Push Up

Menurut Heru, Dinas Bina Marga telah membangun dua JPO sepanjang 2018. Keduanya ada di Jalan Dr Sumarno, Jakarta Timur, dan Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat. Sisanya, sebanyak delapan rencana pembangunan ditanggalkan dengan alasan berbagai kendala sehingga dianggap tak mungkin bisa direalisasikan sampai akhir tahun.

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

7 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

9 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

11 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

13 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya