Perkumpulan OK OCE Bakal Perketat Izin Pakai Nama Brand, Sebab...

Kamis, 13 September 2018 21:07 WIB

Suasana OK OCE Mart di Kompleks Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) Al Azhar, Rawamangun, pada Jumat, 7 September 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta -Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) selaku pemegang brand OK OCE, akan mulai memperketat aturan soal pemakaian nama brand yang populer sejak masa kampanye Pilkada DKI 2017 kubu Anies Baswedan - Sandiaga Uno itu.

Pengetatan itu merupakan efek dari ditutupnya OK OCE Mart cabang Kalibata, Jakarta Selatan yang tidak terafiliasi langsung dengan PGO.
Baca : Beda Nasib OK OCE Kalibata, OK OCE Mart di Rawamangun Laris Manis

"Ke depannya akan diperjelas identitas brandnya. Jadi misal OK OCE Mart milik relawan, OK OCE Gerai milik PGO," ujar Ketua Umum PGO Faransyah di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 13 September 2018.

Faran mengatakan untuk memakai brand OK OCE, masyarakat harus mengisi form komitmen. Di form itu tertuang kewajiban untuk melaporkan perkembangan toko dan imbauan untuk tidak boleh mengecewakan pelanggan. Untuk OK OCE Mart cabang Kalibata, Faran mengatakan pihaknya selama ini kurang intens mengawasi jalannya komitmen itu.

"Jadi nanti akan ada Mou Tiga pihak, antara PGO, pembuat OK OCE Mart, dan yang membuka cabang," ujar Faran. Cara itu ia harapkan dapat memperketat pengawasan pemakaian brand OK OCE.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat meresmikan Gerai Tani OK OCE di Pusat Pelatihan Pertanian, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa, 7 Agustus 2018. TEMPO/Adam Prireza

Sebelumnya, OK OCE Mart cabang Kalibata tutup pada awal bulan September ini karena tidak bisa memperpanjang biaya sewa tempat. Untung yang dihasilkan selama masa operasi toko, dijelaskan Faransyah tidak bisa menutup biaya sewanya.
Simak juga :
Pendaftaran CPNS 2018, Apa Profesi Dibutuhkan di Kabupaten Bogor


Biasanya, Faran mengatakan OK OCE Mart didirikan di atas lahan milik relawan Anies-Sandi, sehingga tak perlu bayar sewa. Namun khusus di cabang Kalibata, lahan itu merupakan sewaan dengan harga Rp80 juta per bulan. "Jadi mungkin hitung- hitungannya ga pas dan tidak menguntungkan, jadi mereka tidak perpanjang sewa," ujar Faran.

Faran mengatakan OK OCE Mart cabang Kalibata akan membuka kembali tokonya, namun di tempat yang berbeda. Hingga saat ini, dia belum bisa menjelaskan di mana toko itu akan dibuka kembali.

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

5 Tahun Anies: Antara Janji Cetak 200 Ribu Pengusaha dan Pendaftar Jakpreneur

14 Oktober 2022

5 Tahun Anies: Antara Janji Cetak 200 Ribu Pengusaha dan Pendaftar Jakpreneur

Anies Baswedan janji melahirkan 200 ribu wirausaha selama menjadi Gubernur DKI. Namun, yang kerap dipamerkan adalah jumlah pendaftar Jakpreneur

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OK OCE Disindir Hanya Dipenuhi Pendaftar, Wagub Riza: Tidak Semua Harus Dimodali

13 November 2021

OK OCE Disindir Hanya Dipenuhi Pendaftar, Wagub Riza: Tidak Semua Harus Dimodali

OK OCE merupakan salah satu andalan Anies Baswedan saat kampanye Pilkada DKI bersama Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

PDIP Tagih Janji 200.000 Wirausaha dari Program OK OCE

12 November 2021

PDIP Tagih Janji 200.000 Wirausaha dari Program OK OCE

Ketua Fraksi PDIP Perjuangan DPRD DKI mempertanyakan hasil Program OK OCE yang ditargetkan mencetak 200.000 wirausaha.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Mau Revisi RPMJD, Fraksi PKS: Pertahankan Program Kesra

13 Februari 2021

Pemprov DKI Mau Revisi RPMJD, Fraksi PKS: Pertahankan Program Kesra

Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi minta Pemprov DKI tetap memprioritaskan program kesejahteraan masyarakat dalam RPJMD.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Nasib Program OK OCE yang Diubah Anies Baswedan

11 Februari 2021

PSI Soroti Nasib Program OK OCE yang Diubah Anies Baswedan

PSI menyoroti program pengganti OK OCE yang pernah digagas pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Buka Peluang Bawa Program OK OCE ke Kemenparekraf

25 Desember 2020

Sandiaga Uno Buka Peluang Bawa Program OK OCE ke Kemenparekraf

Sandiaga Uno menyebut anggota binaan program OK OCE di lapangan sebagian besar bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pedagang OK OCE Terancam Diusir dari Gedung yang Diresmikan Sandiaga Uno

3 Desember 2020

Ratusan Pedagang OK OCE Terancam Diusir dari Gedung yang Diresmikan Sandiaga Uno

Kinanti Building diresmikan Sandiaga Uno sebagai inkubator bagi UMKM yang tergabung dalam program OK OCE binaan Pemda DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fraksi PKS Tagih Janji Kampanye Anies Baswedan Percepat JakPreneur, Sebab ...

19 Oktober 2020

Fraksi PKS Tagih Janji Kampanye Anies Baswedan Percepat JakPreneur, Sebab ...

Fraksi PKS meminta Anies Baswedan mempercepat program JakPreneur yang merupakan salah satu janji kampanye utama gubernur DKI.

Baca Selengkapnya