Begini Psikolog Analisis Pembunuhan Potong Kelamin di Cileungsi

Jumat, 14 September 2018 13:24 WIB

Ilustrasi kebiri. shutterstock.com

TEMPO.CO, Bogor – Pembunuhan yang sampai memotong kelamin korban diduga berlatar belakang hubungan asmara. Dugaan ini berkembang untuk kasus pembunuhan Nasion Andi (56) di Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Selasa 11 September 2018.

Baca:
Pembunuhan di Cileungsi, Ini Motif Pelaku Potong Kelamin Korban

Sejumlah tetangga korban telah mengungkap kecurigaan itu berdasarkan ciri tersangka pembunuh, YS (40), yang disebut ‘kemayu’ dan pernah serumah dengan korbannya. Belakangan dugaan yang sama disampaikan psikolog dari Universitas Pancasila, Aully Grashinta.

“Memang masih perlu penyelidikan mendalam mengenai motif pembunuhan, namun kecenderungannya menjurus pada rasa cemburu,” kata Aully saat dimintai pendapatnya, Jumat 14 September 2018.

Aully menerangkan, pelaku hubungan sesama jenis sangat terbatas sehingga mereka tidak cukup leluasa untuk mendapat pasangan. Ketika mendapat pasangan mereka cenderung punya rasa posesif yang tinggi. “Sehingga kalau cemburu bisa jadi sangat agresif,” kata Aully.

Baca:
Sebelum Pembunuhan Potong Kelamin, Teriakan Dikira Batuk

Alat kelamin bisa menjadi sasaran pelampiasan, menurut Aully, karena dalam lingkungan kelompok yang menjalin hubungan sejenis, alat kelamin merupakan lambang dominasi. Alat kelamin juga menjadi simbol gender dan kastrasi atau kebiri menjadi ketakutan yang amat besar.

Modusnya akan berbeda jika pembunuhan berlatar ekonomi atau harga diri. “Tentu tidak ada hubungannya dengan alat kelamin korban,” katanya sambil menambahkan, “Tidak ada motivasi untuk memotong apa yang menjadi kebanggaan korban, atau yang menjadi penghubung antara korban dan pelaku.”

Sementara itu Kapolsek Cileungsi Komisaris Asep Fajar mengatakan, modus pembunuhan sejauh ini diketahui karena tersangka sakit hati. Korban disebutkannya pernah menjanjikan tersangka yang tak pernah dipenuhi sehingga melahirkan cekcok.

Baca:
Pembunuhan Potong Kelamin, Korban dan Pelaku Pernah Serumah

“Kalau menurut pengakuan pelaku, korban sering menjanjikan sesuatu namun hingga hampir setahun, korban tak kunjung memberi, hingga pelaku kesal,” kata Asep, Jumat 14 September 2018.

Tentang hubungan sesama jenis sebagai latar belakang pembunuhan, Asep mengatakan, “Saat ini kami masih berdasarkan pemeriksaan dan pengakuan pelaku.”

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya